Ancaman Krisis Kelaparan Dunia Akibat Pandemi Virus Corona?
IDWS, Rabu, 22 April 2020 - Pandemi virus corona (COVID-19) berpotensi melipat gandakan jumlah orang kelaparan di penjuru Bumi, menurut World Food Program (Program Pangan Dunia) atau WFP — organisasi PBB yang melawan kelaparan serta kekurangan nutrisi — pada Selasa (21/4) waktu setempat.
"Kita tengah berada dalam ancaman pandemi kelaparan," tutur David Beasley, direktur eksekutif WFP kepada Dewan Keamanan PBB dalam sebuah konferensi video, seperti dikutip dari The News.
Ucapan Beasley itu didasari atas laporan baru akan krisis-krisis pangan di penjuru dunia yang memprediksi akan adanya ledakan jumlah orang-orang yang terancam oleh "kerawanan pangan akut".
Global Report on Food Crises keempat menyatakan bahwa jumlah orang-orang yang terancam telah meningkat sejak tahun lalu, bahkan sebelum pandemi COVID-19 terjadi.
WFP sendiri disebutkan memproyeksi akibat ekonomi dari pandemi COVID-19 akan meningkatkan jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan akut menjadi 265 juta pada tahun 2020 ini — jauh dari angka 135 juta pada tahun 2019.
Jumlah orang yang terancam kelaparan di penjuru dunia terancam meningkat dua kali lipat akibat pandemi COVID-19. (Foto: UN Refugee Agency)
"Dengan [pandemi[ COVID-10, saya ingin menegaskan bahwa kita tidak hanya menghadapi sebuah pandemi global, tetapi juga sebuah bencana kemanusiaan global," tegas Beasley.
"Dalam skenario terburuk, kita bisa saja menyaksikan kelaparan pada kurang lebih tiga lusin negara, dan pada faktanya, 10 dari negara-negara tersebut telah memiliki setidaknya satu juga orang per negara yang berada di ambang kelaparan," lanjutnya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: The News