Seorang Pemain Sepakbola Serie-C Italia Positif Terjangkit Virus Corona
IDWS, Jumat, 28 Februari 2020 - Italia termasuk salah satu negara di luar China yang terkena dampak paling parah dari wabah virus corona Wuhan atau COVID-19. Selain membuat kota-kota besar di Negeri Pasta itu sepi seperti kota mati hingga membuat jadwal pertandingan liga sepakbola Serie-A mundur, virus mematikan itu kini dikabarkan telah menjangkit seorang pemain bola profesional di liga Italia.
Melansir La Gazzetta dello Sport, seorang pemain dari klub anggota Serie-C, Pianese, dilaporkan positif tertular virus corona. Pemain yang identitasnya masih dirahasiakan itu mengalami demam dan gejala flu pada Sabtu (22/2), memaksa pihak klub melarangnya bergabung dalam latihan karena ketakutan akan virus corona.
Salah satu pemain dari Pianese, klub sepakbola anggota Serie-C, dilaporkan positif COVID-19 . (Foto: Lanaziole)
Meski demikian, pemain tersebut sempat makan siang bersama rekan-rekan setim. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pemain Pianese itu sempat berkunjung ke Emilia untuk menemui orang tuanya. Sang pemain kembali diperiksa dokter di kediamannya, Abbadia San Salvatore, dan langsung ditempatkan di karantina di rumahnya.
Sebagai langkah antisipasi, manajemen tim membatalkan sesi latihan sembari menunggu instruksi dari departemen kesehatan Italia. Pasalnya, pemain itu sempat bergabung makan bersama rekan-rekan setim. Manajemen khawatir kemungkinan pemain lain tertular virus corona darinya.
Pesatnya penyebaran COVID-19 di Italia memaksa FIGC, PSSI-nya Italia, bersama dengan operator kompetisi sempat menunda pertandingan di seluruh kasta liga sepakbola Italia pada pekan lalu.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, sempat menyalahkan manajemen rumah sakit di negara tersebut sehingga persebaran virus corona amat cepat.
"Ada manajemen rumah sakit yang tidak sepenuhnya sesuai dengan protokol yang direkomendasikan dalam kasus ini dan tentu ini berkontribusi pada penyebaran virus," ucap Conte.
Conte merujuk rumah sakit di utara Italia yang menjadi tempat kasus pertama virus corona terkonfirmasi. Meski begitu, ia tak menyebutkan nama rumah sakit maupun kota yang jadi kasus pertama virus corona.
"Kami terus melanjutkan penanggulangan virus corona dengan sangat hati-hati dan ketelitian serta memastikan konsentrasi maksimum siang dan malam," paparnya seperti dilansir CNN, Selasa (25/2).
Sumber: CNNIndonesia.com via La Gazzetta dello Sport