WHO: Jangan Kepedean Apabila Belum Menerima Kasus Infeksi Virus Corona. Sindiran Untuk Indonesia?
IDWS, Jumat, 28 Februari 2020 - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan agar semua negara harus bersiap menghadapi wabah virus corona Wuhan (COVID-19). Ia juga menegaskan bahwa jangan ada negara yang terlalu percaya diri bisa bebas dari ancaman virus mematikan dari China tersebut.
"Jangan ada negara yang beranggapan tidak akan mendapat kasus [infeksi COVID-19]. Ini bisa menjadi kesalahan yang faal," kata Tedros dalam jumpa pers hari Jumat (28/2) seperti dilansir dari detikcom via Reuters.
Tedros juga mengingatkan bahwa virus corona tidak menghormati batas antar negara, tidak membedakan ras dan etnis, maupun tingkat pendapatan atau perkembangan suatu negara.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan agar negara-negara yang belum menerima kasus infeksi COVID-19 untuk tidak jumawa. (Foto: REUTERS/Denis Balibouse)
Ia secara spesifik menyebut ledakan jumlah kasus infeksi virus corona di Iran, Italia dan Korea selatan menunjukkan kemampuan mewabah yang tinggi dari COVID-19, dan meminta negara-negara yang belum atau baru akan melaporkan kasus infeksi untuk bergerak cepat serta agresif mencegah hal serupa terjadi di tiga negara itu.
"Semua negara harus siap untuk kasus pertama, kluster penyebaran pertama, dan bukti pertama penyebaran di antara komunitas. Harus ada langkah untuk semua skenario tersebut," kata Tedros.
Indonesia sendiri hingga kini belum melaporkan kasus virus corona. Kementerian Kesehatan RI membantah tegas tuduhan miring pemerintah sengaja menyembunyikan kasus.
Sejauh ini dunia melaporkan sudah ada lebih dari 83 ribu kasus virus corona yang terkonfirmasi dan sekitar 2.800 di antaranya meninggal dunia. Menurut WHO jumlah kasus baru belakangan lebih banyak datang dari luar China.
Sumber: detikcom