Sempat Dinyatakan Sembuh, Seorang Wanita Jepang Kembali Didiagnosis Terinfeksi Virus Corona
IDWS, Kamis, 27 Februari 2020 - Seorang wanita warga negara Jepang yang bekerja sebagai pemandu wisata untuk kedua kalinya didiagnosis positif virus corona Wuhan atau COVID-19 setelah sebelumnya sempat dinyatakan sembuh — menjadikan wanita itu kasus unik dan pertama terkait pasien sembuh virus corona.
Wanita berusia 40 tahun itu bekerja sebagai pemandu di tur wisata menggunakan bus di mana terdapat pelancong-pelancong dari Wuhan yang turut serta dalam rombongan turis yang ia pandu. Wuhan sendiri merupakan pusat dari penyebaran wabah COVID-19.
Ia pertama kali didiagnosis positif COVID-19 pada 29 Januari, lalu dirawat inap di rumah sakit sebelum kemudian diperbolehkan pulang pada 6 Februari setelah hasil tes lebih lanjut menunjukkan bahwa penyakit tersebut telah hilang dari tubuhnya — meski masih terkadang batuk.
Siswa-siswi lulusan SMA mengenakan masker saat hendak menjalani ujian masuk universitas di Tokyo, Jepang, pada 25 Februari 2020. (Foto: Kyodo News)
Selama sepekan setelah dirilis dari rumah sakit, wanita itu tidak lagi menunjukkan gejala COVID-19, akan tetapi ia kemudian datang ke dokter pada 21 Februari lalu dan mengeluhkan rasa sakit pada tenggorokan dan dadanya.
Pada Rabu (26/2) kemarin, wanita itu pun kembali untuk kedua kalinya dinyatakan positif virus corona Wuhan. Sopir dari bus wisata di mana wanita itu bekerja sebagai pemandunya juga dinyatakan terinfeksi penyakit yang sama. Kini keduanya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dilansir dari DailyMail, hingga Kamis (27/2), tercatat 186 orang telah terinfeksi COVID-19 di Jepang, ditambah tiga kematian.
Olimpiade 2020 yang sejatinya akan digelar di Tokyo, ibukota Jepang, juga terancam batal akibat cepatnya penyebaran COVID-19 di negeri Sakura. Padahal pemerintah Jepang telah mengguyurkan dana setidaknya mencapai Rp175 triliun demi menggelar ajang olahraga terbesar di dunia selain Piala Dunia itu.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: DailyMail