Kasus Covid-19 di Korsel Melonjak Jadi 156 Kasus, 39 Kasus Baru Berasal Dari Sebuah Gereja
IDWS, Jumat, 21 Februari 2020 - Jumlah orang terinfeksi virus corona Wuhan atau Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) terus meningkat menjadi 156 hingga hari Jumat (21/2). Dikutip dari CNNIndonesia.com via AFP, angkat itu sudah termasuk 52 kasus baru yang dilaporkan oleh pihak berwenang Korsel.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan bahwa dari jumlah tersebut, 43 di antaranya berada di Daegu — ibukota Provinsi Gyeongsang Utara, di mana 39 di antaranya dikaitkan dengan Gereja Yesus Shincheonji di wilayah selatan kota Daegu.
Dilaporkan bahwa lebih dari 80 jemaat di gereja itu terinfeksi Covid-19, yang diduga ditularkan oleh seorang wanita berusia 61 tahun.
Wanita itu mengalami demam pada 10 Februari lalu, namun menolak untuk menjalani tes Covid-19 atau mengkarantina dirinya sendiri. Kecurigaan muncul karena ia diketahui baru saja bepergian ke luar negeri, selain karena demamnya itu. Disebutkan juga bahwa wanita itu sempat menghadiri setidaknya empat kebaktian di gereja dengan 144 ribu jemaat itu sebelum didiagnosis positif Covid-19.
Daegu merupakan kota terbesar keempat di Korsel, dengan populasi lebih dari 2,5 juta penduduk. Walikota Daegu meminta warganya untuk tidak bepergian serta mengenakan masker saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Ilustrasi epidemi Covid-19 di kota Wuhan. (Hector RETAMAL/AFP)
Pemerintah kota Daegu sendiri dilaporkan mencurigai setidaknya 1.000 jemaat Gereja Yesus Shincheonji yang menghadiri kebaktian bersamaan dengan wanita itu juga telah terinfeksi.
Di luar gereja, tiga personel militer Korsel dari angkatan darat, laut dan udara juga dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah mengunjungi kota Daegu beberapa hari sebelumnya.
KCDC juga mencatat kasus Covid-19 baru di sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo, tak jauh dari Daegu. Total terdapat 16 pasien yang terinfeksi di rumah sakit tersebut, termasuk seorang pasien lama yang sudah meningga pada Rabu kemarin setelah menunjukkan gejala pneumonia.
Saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki apakah perempuan 61 tahun itu juga menularkan orang-orang di rumah sakit Cheongdo, sebab dia sempat berkunjung ke sana awal bulan ini.
(stefanus/IDWS)