Singapura Laporkan Empat Kasus Infeksi Virus Corona Baru, Salah Satunya WNI
IDWS, Rabu, 5 Februari 2020 - Singapura melaporkan infeksi antar manusia pertama dari virus corona Wuhan (2019-nCoV) di negara tersebut pada hari Rabu (5/2/2020), di mana empat wanita terinfeksi meski tidak bepergian ke Wuhan — pusat dari wabah penyakit tersebut, menurut pernyataan dari Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong dilansir dari Straits Times.
Dengan tambahan empat kasus tersebut, kasus infeksi 2019-nCoV di Singapura telah mencapai 24 kasus.
Dua dari empat wanita itu bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender, yang kerap melayani para pelancong dari China. yang ketiga adalah seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia, sedangkan yang keempat adalah seorang pemandu wisata yang baru-baru ini membawa beberapa kelompok pelancong asal China ke toko tempat dua wanita pertama bekerja.
Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong — dua dari kiri — dalam konferensi pers terkait empat kasus infeksi virus corona Wuhan baru di Singapura pada 4 Februari 2020. (Foto: Kua Chee Siong via Straits Times)
Sehari sebelumnya, dua kasus infeksi juga dilaporkan pada Selasa (4/2/2020) di mana dua warga Singapura yang jadi bagian dari 92 orang yang dipulangkan dari Wuhan ke Singapura pada Kamis (30/1/2020) dinyatakan positif terjangkit virus viral tersebut.
Gan Kim Yong menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti adanya penyebaran luas di level komunitas dalam empat kasus wanita itu.
18 kasus infeksi yang sudah dikonfirmasi sebelumnya semuanya datang dari luar negeri, terdiri dari 16 warga negara China dan dua warga Singapura yang semuanya bepergian ke Wuhan, ibukota dari provinsi Hubei di China.
WNI di Singapura juga tertular
Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban infeksi virus corona Wuhan di Singapura adalah seorang ART berusia 44 tahun yang dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Singapura tidak bepergian ke China dalam beberapa bulan terakhir.
Dua wanita yang bekerja di toko produk kesehatan China Yong Thai Hang yang terlihat dalam foto di atas, tertular penyakit virus corona Wuhan yang dicurigai ditularkan oleh pelancong asal China yang berkunjung di toko itu. Pemandu wisata yang membawa para pelancong tersebut ke toko itu juga tertular. (Foto: Kevin Lim via Straits Times)
Ia merupakan asisten dari dari satu di antara dua pegawai di toko produk kesehatan China Yong Thai Hang yang lebih dulu didiagnosis terinfeksi 2019-nCoV dan tinggal bersama majikannya di Jalan Bukit Merah dan tak meninggalkan kediaman majikannya sejak melaporkan bahwa ia mengalami gejala-gejala virus corona pada Minggu (2/2/2020) dan kini telah dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).
Wanita keempat merupakan warga negara Singapura yang bekerja sebagai pemandu wisata yang belum lama ini membawa beberapa kelompok pelancong asal China ke toko Yong Thai Hang tempat dua wanita pertama bekerja. Ia tidak menunjukkan gejala-gejala tertular pada Senin (3/2/2020) namun langsung dites begitu dua wanita pertama positif tertular, dan hasil tes juga menunjukkan ia positif terinfeksi juga.
Para pelancong yang ia pandu sebelumnya dilaporkan telah pulang ke China.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Strait Times, Ministry of Health Singapore