Angka Kematian Akibat Virus Corona Wuhan Capai 56 Jiwa di China Hingga
IDWS, Minggu, 26 Januari 2020 - Ratusan petugas medis dikerahkan ke Wuhan dan area-area yang postiif terpapar virus corona baru atau lebih dikenal sebagai virus Wuhan.
Pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat, pemerintah China mengumumkan angka total kematian di negeranya telah bertambah 15 jiwa menjadi total 56 jiwa, termasuk satu korban terbaru di Shanghai — pertama kalinya jatuh korban jiwa di area kota besar di China.
Sebelumnya 13 kematian juga diumumkan di Provinsi Hubei di mana wabah virus corona baru itu dimulai — tepatnya di kota Wuhan.
Pada Sabtu (25/1/2020) kasus warga China yang terinfeksi bertambah 688 kasus, menjadi total 1.975 kasus di seluruh China.
Pasar makanan laut Huanan di Wuhan yang disebut-sebut sebagai sumber dari virus corona baru. (ladbible.com via weibo)
Kasus kematian di akibat virus corona baru di Shanghai — seorang kakek berusia 88 tahun — membuat warga China makin resah. Sebelumnya semua korban di negara itu berasal hanya dari daerah urban atau pinggiran.
Komisi Kesehatan Nasional China sejauh ini telah mengumumkan akan mengirimkan setidaknya 1.230 tenaga medis ahli ke Wuhan untuk mengatasi penyebaran virus tersebut. Sedangkan dari militer China mengirim 450 orang dari tiga universitas medis militer ke Wuhan.
Dari pihak Angkatan Udara China sendiri mengerahkan moda transportasi udara untuk kasus-kasus penjemputan emergensi bagi para petugas medis.
Pemerintah China sendiri mengatakan akan mengalokasikan 24 rumah sakit khusus untuk menangani pasien yang diduga terjangki virus Wuhan, dan tengah membangun beberapa rumah sakit khusus untuk penyakit tersebut.
(stefanus/IDWS)
Sumber: The New York Times
