Miris, Orangtua Tinggalkan Kedua Anaknya di Bandara Karena Dicurigai Terinveksi Virus Corona Wuhan
IDWS, Minggu, 26 Januari 2020 - Tahun baru China atau yang lebih dikenal sebagai Imlek atau Lunar New Year tahun ini dibayangi momok wabah penyakit mirip SARS yang berasal dari kota Wuhan di China, tepatnya dari sebuah pasar penjual satwa liar ilegal yang kini sudah disegel.
Virus jenis corona ini (2019-nCoV) yang juga dikenal sebagai virus Wuhan adalah virus baru yang bisa menular antar manusia maupun dari hewan liar, serta telah menyebar ke beberapa negara bahkan hingga Amerika Serikat dan Inggris.
Pemerintah China pun mengambil tindakan tegas dengan mengkarantina delapan kota besar dan provinsinya seperti kota Beijing dan Ghuangzhou, sampai-sampai pesta perayaan Tahun Baru Imlek juga dibatalkan di tempat-tempat tersebut. Thermal Scanner atau pemindai suhu dipasang di bandara dan stasiun untuk mendeteksi warga yang mengalami demam, dan melarang mereka untuk naik ke pesawat dan kereta untuk mencegah menyebarnya virus Wuhan karena warga berbondong-bondong kabur dari lokasi-lokasi yang dikarantina.
Seorang netizen membagikan sebuah kisah miris datang dari fenomena pemindaian suhu ini yang jadi viral di China. Menurut laporan Oriental Daily, di Bandara Internasional Nanjing Lukou di mana orangtua meninggalkan anak-anak mereka di bandara itu karena mereka terkena demam dan dilarang petugas untuk menaiki pesawat.
Keributan yang disebabkan pasangan orangtua yang cekcok dengan petugas Bandara Nanjing Lukou karena melarang kedua anak mereka naik pesawat akibat suhu badan tinggi dan ditakutkan terinfeksi virus Wuhan.
Awalnya kedua orangtua itu membuat keributan karena ngotot kepada petugas agar membiarkan anak-anaknya yang berjumlah dua orang — satu laki-laki dan satu perempuan — ikut naik ke dalam pesawat, namun petugas tetap tegas dan tidak mengizinkan. Insiden itu membuat penerbangan tertunda selama beberapa jam.
Pasangan itu terus berusaha menyakinkan para petugas bahwa anak-anak mereka tidak sakit namun tetap sia-sia. Pada akhirnya, keduanya secara mengejutkan memilih meninggalkan kedua anak mereka di bandara itu dan menaiki pesawat mereka yang terbang menuju Changsha. Para petugas bandara pun tak punya pilihan dan terpaksa mengurus kedua anak malang itu.
Dua anak kecil yang ditinggal orangtuanya di Bandara Internasional Nanjing Lukou. Kedua anak ini dilarang naik pesawat karena suhu badan tinggi dan dicurigai terkena virus Wuhan sehingga kedua orangtua mereka memutuskan meninggalkan anak-anak malang itu di bandara.
Berita itu dibenarkan oleh beberapa netizen yang mengaku berada di lokasi saat insiden orangtua kedua anak itu cekcok dengan petugas bandara. Mereka menyebut bahwa kejadian itu menunda penerbangan hingga tiga jam lamanya. Para netizen China syok dan kecewa mengetahui kedua orangtua itu memilih meninggalkan buah hati mereka begitu saja. Beberapa netizen berkomentar bahwa seharusnya kedua orangtua itu juga dilarang naik karena mereka kemungkinan juga terpapar virus Wuhan.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: World of Buzz via Oriental Daily
Foto: Oriental Daily