Iran Umumkan Penemuan Ladang Minyak Baru Dengan Perkiraan Cadangan Minyak Mentah Mencapai 53 Miliar Barel
IDWS, Selasa, 12 November 2019 - Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengumumkan penemuan ladang minyak baru dengan perkiraan cadangan minyak mentah mencapai 53 miliar barel, dan diprediksi akan meningkatkan cadangan minyak terbukti Iran hingga 34%.
Perusahaan minyak BP memperkirakan saat ini cadangan minyak mentah terbukti Iran mencapai 155,6 miliar barel atau terbesar keempat di dunia.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengumumkan penemuan ladang minyak baru saat berpidato di Kota Yazd. (Foto: EPA)
Ia juga menambahkan, ladang minyak baru itu terletak di bagian barat daya Provinsi Khuzestan dengan luas mencapai 2.400 kilometer per segi yang membentang dari perbatasan Khuzestan hingga Kota Omidiyeh.
"Kami telah menemukan ladang minyak dengan kandungan sebanyak 53 miliar barel minyak, 53 miliar barel. Ini terdapat di ladang minyak yang membentang seluas 2.400 kilometer per segi dari Bostan sampai Omidiyeh. Lapisan minyaknya punya kedalaman 80 meter," kata Rouhani saat berpidato di Kota Yazd, dikutip dari BBC News Indonesia.
Ladang minyak baru Iran terletak di Provinsi Khuzestan, menurut Presiden Iran Hassan Rouhani. (Sumber: BBC News Indonesia)
Dengan demikian, cadangan minyak Iran, lanjut Rouhani, akan meningkat hingga US$32 miliar "jika tingkat penyedotan dari ladang minyak meningkat hanya 1%."
Iran yang merupakan salah satu negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) ini menghadapi kesulitan mengekspor minyaknya sejak mendapat sanksi dari Amerika Serikat (AS).
Pengenaan sanksi tersebut menyusul keluarnya Amerika Serikat (AS) dari perjanjian multilateral nuklir pada 2015 lalu, mengakibatkan perekonomian Iran menukik tajam dan menurunkan nilai tukar mata uang Iran ke rekor terendah. Rata-rata inflasi tahunan juga meningkat hingga empat kali lipat, membuat investor asing enggan melirik peluang investasi di sana.
Penemuan ladang minyak baru ini pun dijadikan tamparan bagi AS oleh Iran.
"Saya mengatakan kepada Gedung Putih bahwa ketika Anda menjatuhkan sanksi penjualan minyak terhadap Iran, para insinyur dan pekerja negara ini mampu menemukan 53 miliar barel minyak," seru Rouhani sebagaimana dikutip kantor berita Fars.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, total potensi cadangan minyak bumi Indonesia mencapai 7,512 miliar barel. Hal tersebut merupakan data per 1 Januari 2018.
Menurut Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, dari data itu, total potensi cadangan minyak bumi Indonesia sebesar 3,154 miliar barel telah terbukti.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC News Indonesia, CNNIndonesia.com
Foto Fitur: REUTERS via BBC News Indonesia