Izinkan Wanita Duduk dan Berfoto di Kokpit Pesawat, Seorang Pilot Dilarang Terbang Seumur Hidup
IDWS, Rabu, 6 November 2019 - Seorang pilot di China jadi viral setelah menerima larangan terbang seumur hidup. Alasannya, karena ia memperbolehkan penumpang berfoto di kokpit pesawat.
Foto penumpang di kokpit pesawat itu kini jadi viral di internet. Foto itu diambil pada bulan Januari tahun ini dalam penerbangan pesawat maskapai Air Guilin di China dari kota Guilin ke Yangzhou.
Terlihat pada foto itu, seorang wanita bukan pegawai tengah berpose di kokpit pesawat sambil membawa makanan di pangkuannya.
Seorang wanita yang tidak mengenakan seragam staff pesawat duduk dan berfoto di kokpit pesawa sambil membawa makanan. (Screenshot via WEIBO)
Air Guilin menyatakan pilot pesawat itu telah melanggar peraturan keselamatan udara.
Jadi sorotan di media sosial
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 4 Januari dalam penerbangan GT1011 dari dari kota Guilin ke Yangzhou, lapor media pemerintah The Global Times.
Tetapi kemudian menjadi diperhatikan maskapai pada hari Minggu (03/11) karena foto seseorang yang diduga penumpang tersebut mulai tersebar luas di situs micro-blogging Weibo.
Posting memperlihatkan seorang perempuan memperlihatkan tanda V dengan jari-jarinya -- pose yang populer di China -- dengan keterangan, "Terima kasih kapten. Sangat senang."
Perempuan tersebut dikabarkan adalah seorang pramugari yang sedang menjalani pelatihan di satu universitas Guilin, menurut situs berita Chinese News Service.
Air Guilin tidak memerinci apakah foto diambil saat terbang, tetapi pilot China dan para pengamat mengatakan foto tersebut sepertinya diambil saat pesawat sedang terbang.
Larangan terbang seumur hidup
Pilot, yang tidak disebutkan namanya, dilarang menerbangkan pesawat seumur hidup, meskipun tidak jelas apakah dia diberhentikan dari semua jabatan di maskapai.
Air Guilin menyatakan dia "telah melanggar (peraturan) karena mengizinkan personel yang tidak berwenang berada di dalam kokpit".
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China, penumpang tidak diizinkan memasuki kokpit tanpa persetujuan khusus atau dalam keadaan "yang tidak diperlukan".
Anggota staf lainnya yang terlibat dalam kejadian itu juga "diberhentikan tanpa batas waktu" sementara penyelidikan dilakukan.
"Keselamatan 'penumpang' selalu menjadi prioritas Air Guilin. Kami menerapkan pendekatan tanpa toleransi terhadap tingkah laku tidak patut dan tidak profesional apa pun yang dapat berisiko bagi keselamatan penerbangan," kata maskapai China tersebut.
Tahun lalu, maskapai China, Donghai Airlines memberhentikan sementara pilot selama enam bulan dan mencabut sertifikat pengajar penerbangan setelah dirinya mengizinkan istrinya berada di dalam kokpit.