Sebagian Wilayah Australia Alami Kekurangan Air Bersih, Menimbulkan Fenomena 'Pencurian Air'
IDWS, Selasa, 1 Oktober 2019 - Beberapa kota besar dan kecil di wilayah timur Australia dengan cepat mendekati Day Zero, alias hari di mana air yang bisa diminum habis tak tersisa.
Seiring dengan makin intensnya perubahan iklim global, Australia terkena dampak cukup besar berupa gelombang kemarau dan kekurangan air, menurut laporan Agence France-Presse.
(Victor Tangermann)
Beberapa kota kecil telah kehabisan persediaan air minum, sedangkan pemerintah kota-kota lain mulai mengeluhkan makin sedikitnya persediaan air bersih mereka, dan pesimis persediaan mereka dapat bertahan hingga akhir tahun 2019.
Berita tersebut memperjelas realita bagaimana lingkungan hidup telah kolaps, sedikit demi sedikit.
Munculnya "pencuri air"
Ladang-ladang telah mengering, toko-toko tidak bisa beroperasi karena kekurangan air, bahkan aparat berwajib juga melaporkan adanya pencurian air yang terjadi, demikian bunyi laporan dari AFP.
"Saya mengenal beberapa petani yang benar-benar 'kekeringan' hingga memutuskan tidak menanam apapun untuk tahun ini, praktis menutup bisnis mereka untuk sementara," ungkap petani citrus Angus Ferrier kepada AFP.
(REUTERS/David Gray)
Ferrier sendiri terpaksa menumbangkan ribuan pohon citrus miliknya dan mungkin masih akan bertambah lagi, agar ia dapat memanen citrus. Ia tak bisa memanen apapun apabila ia tidak mengorbankan sebagian pohon yang ada karena kurangnya air.
Otoritas Australia tak bisa membenahi perubahan iklim, meski bukan berarti tanpa solusi. Mereka bisa saja "mengekspor" air bersih dengan harga mahal, mengingatkan kita akan sugesti yang terkesan "wah" seperti menyeret lapisan es di kutub selatan ke Afrika Selatan.
Melirik pengalaman pahit Australia timur yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia, ada baiknya kita mulai membenahi sikap membuang-buang sumber daya seperti air bersih. Bagaimana jadinya bila tiba-tiba suatu hari kalian tak bisa mengisi galon di rumah karena tidak ada pasokan air bersih di kotamu?
(Stefanus/IDWS)
Sumber: WeForum.org