Remaja 16 Tahun di AS Tewas Dikeroyok, Puluhan Remaja Lain Hanya Menonton dan Merekam
IDWS, Minggu7, 29 September 2019 - Khaseen Morris (16) dan seorang temannya diserang pada 16 September 2019 di lahan parkir sebuah mal di Oceanside, Long Island, Amerika Serikat. Morris tewas akibat luka tusukan di dada, sedangkan temannya yang berusia 17 tahun mengalami patah tulang di bagian tangan serta bengkak di bagian kepala.
Pihak kepolisian Nassau County menuturkan bahwa ketika aparat tiba di lokasi kejadian, Morris dan kawannya berkelahi melawan 8 orang remaja belasan tahun dan menerima tusukan di bagian dada sebelum polisi sempat melerai.
Kasheen Morris (16), korban tewas akibat pengeroyokan di Long Island, Amerika Serikat pada 16 September lalu. (Fox News)
Yang membuat aparat keamanan heran adalah, 50-70 remaja lain yang juga berada di lokasi kejadian sama sekali tidak memberikan pertolongan kepada Morris, dan malah merekam perkelahian tersebut — sekalipun Morris terlihat terkapar bersimbah darah.
Pada akhirnya Morris dibawa ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis, sayangnya tak lama kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya.
"Mereka (para remaja yang ada di lokasi kejadian) merekam kematian anak itu (Morris) bukannya menolongnya," kata Detektif Letnan Stephen Fitzpatrick dari skuad penyidik pembunuhan Nassau County kepada wartawan hari Selasa (24/9) lalu.
"Saya tak mengerti mengapa bisa begitu berbeda, generasi saya dengan generasi sekarang ini," tambahnya. "Hal ini tak bisa dibiarkan. Temanmu sekarat dan kamu di sana hanya merekamnya? Itu gila."
Berawal dari seorang gadis
Kakak perempuan Morris, Keyanna Morris (22) kepada WABC mengungkapkan bahwa semua dimulai ketika adiknya itu mengantarkan seorang gadis pulang dari sebuah pesta pada malam minggu, di mana si gadis sendiri yang meminta diantar oleh Morris pulang.
Keyanna yakin bahwa gadis itu — yang namanya tidak dipublikasikan — sengaja meminta Morris mengantarnya pulang agar mantan pacarnya cemburu, namun sayangnya rencananya tersebut "terlalu" sukses hingga mengakibatkan nyawa Morris melayang.
Keyanna menuturkan kepada awak media bahwa keluarganya belum lama pindah ke Oceanside dari Freeport, New York untuk memulai lembaran baru dalam keluarga mereka, dan ia masih ingat betul bagaimana adiknya begitu semangat di rumah baru mereka.
"Kasheen [Morris] mengatakan kepada ibu saya bahwa ini adalah pertama kalinya ia merasa sangat bahagia setelah sekian lama," ujar Keyanna.
Para remaja yang ditangkap terkait pembunuhan Kasheen Morris. Atas, kiri-kanan: Tyler Flach, Hakim Mechan, Javonte Neals. Bawah, kiri-kanan: Marquis Stephens Jr., Taj Woodruff, Sean Merritt. (Nassau County Police Department)
8 remaja ditahan oleh polisi pada Jumat (27/6) terkait tewasnya Kasheen Morris. Jaksa penuntut mengatakan bahwa ketujuh remaja belasan tahun tersebut terlibat dalam penyerangan terhadap Morris pada 16 September.
Tyler Flach (18) ditangkap dan dituntut atas tuduhan pembunuhan. Ia disinyalir merupakan remaja yang menusuk dada Morris, menyebabkannya tewas.
Ketujuh remaja lainnya adalah Haakim Mechan (19), Marquis Stephens (18), Javonte Neals (18), Taj Woodruff (17), Sean Merritt (17) serta dua remaja lain yang tidak disebutkan namanya karena masih berusia 16 tahun, dituntut atas tuduhan penyerangan berkelompok.
Tidak disebutkan siapa sebenarnya mantan pacar dari gadis yang meminta Morris mengantarnya pulang.
(Stefanus/IDWS)