Jepang: 57 Orang Tewas dan 18 Ribu Lebih Dirawat di Rumah Sakit Dalam Akibat Gelombang Panas
IDWS, Rabu, 7 Agustus 2019 - Setidaknya 57 orang meninggal akibat masalah medis terkait gelombang panas di Jepang sejak 29 Juli hingga 4 Agustus 2019. Sedangkan jumlah yang dirawat di rumah sakit meningkat pesat menjadi 18.347 orang, dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya 5.664.
Jumlah pasien akibat gelombang panas yang dirawat di rumah sakit kali ini merupakan yang tertinggi kedua di Jepang sejak dihitung pada 2008, menurut Agensi Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang.
Dari 18.347 pasien yang dirawat di rumah sakit, 729 di antaranya mengalami gejala-gejala parah yang membutuhkan lebih dari tiga minggu perawatan, sedangkan 6.548 lainnya tidak seserius itu. Mereka dengan usia 65 tahun ke atas mendominasi jumlah pasien dirawat hingga 54,3 persen dari angka total.
Tokyo memiliki jumlah orang dirawat akibat gelombang panas terbanyak di Jepang dengan 1,857 pasien, diikuti oleh Prefektur Aichi dengan 1.342 orang dan Prefektur Saitama dengan 1.307 orang. Kematian dilaporkan tersebar di 24 prefektur dengan Hokkaido mencatatkan korban terbanyak, 7 orang, lalu 5 orang di Ibaraki dan Saitama.
Sistem tekanan udara tinggi di kepulauan Jepang mengakibatkan gelombang panas berlangsung lama. Orang-orang disarankan untuk menghindari dehidrasi dan mencari tempat-tempat dingin untuk istirahat.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Japan Times