Situs ExHentai 'Sad Panda' Tutup, Disebut-sebut Setara dengan Tragedi Pembakaran Perpustakaan Kuno Alexandria
IDWS, Selasa, 30 Juli 2019 - Situs ExHentai.org, yang lebih dikenal sebagai Sad Panda, telah ditutup. Situs ini dikenal akan menampilkan gambar seekor panda yang terlihat tengah bersedih apabila seorang pengguna internet yang tidak memiliki kredensial untuk mengunjungi situs itu berusaha mengaksesnya. Dari situlah julukan Sad Panda berasal.
(ExHentai.org)
Situs ini juga dikenal luas akan koleksi hentai (animasi mesum khas Jepang) dan doujin (komik mesum buatan penggemar anime dan manga Jepang) yang diperkirakan mencapai 50 Terabyte. Kini, koleksi dengan skala fantastis hasil dari perjalanan panjang selama 20 tahun terakhir itu telah hilang.
Pada Jumat (26/7/2019), situs ExHentai resmi ditutup. Bahkan, mencoba mengakses situs itu tidak lagi menampilkan gambar panda sedih khasnya. Penutupan Sad panda memicu gelombang kesedihan dari para penggemar hentai dan doujin di seluruh dunia yang menyamakan "tragedi" penutupan ExHentai.org dengan "Pembakaran Perpustakaan Alexandria."
Exhentai going down is potentially the greatest loss to culture since the burning of the library of Alexandria — Rheph (@Rhiph) July 25, 2019
Sekedar informasi, Perpustakaan Agung Alexandria yang terletak di Kota Alexandria, Mesir, merupakan salah satu perpustakaan paling besar dan signifikan dalam sejarah peradaban kuno di Bumi.
Peringatan akan penutupan ExHentai sempat dikumandangkan lewat 4chan dan Twitter, di mana para pelanggan setia situs itu secepat kilat langsung berusaha membuat backup sebanyak mungkin akan konten-konten mesum favorit mereka.
"Backup apapun sekarang juga. Ini bukan latihan. Saya ulangi, ini BUKAN latihan. Kalian punya waktu beberapa jam saja," tulis moderator ExHentai dalam sebuah pengumuman di kategori hentai situs 4chan.
Rumor pun menyebar dengan cepat bahwa runtuhnya dinasti ExHentai erat kaitannya dengan lokasi asli server situs itu yang berada di Belanda. Kecurigaan ini dengan cepat dikonfirmasi oleh pemilik sekaligus moderator ExHentai, Tenboro.
"Sayangnya, perubahan legislatif terbaru di Belanda, yang dikonfirmasikan oleh host kami, menyebabkan kami tak bisa lagi mempertahankan status quo," tulis Tenboro di situs saudari ExHentai, E-Hentai.
Tenboro tidak menyebutkan secara spesifik, perubahan legislatif apa yang menyebabkan penutupan ExHentai. Namun spekulasi menyebutkan bahwa banyak konten dalam situs itu yang dikategorikan tabu di mata pemerintahan dari berbagai negara seperti hentai bergenre loli (hentai yang memperlihatkan karakter wanita berpenampilan di bawah umur), guro (hentai yang melibatkan adegan pemotongan tubuh). dan shota (sama seperti loli, namun memperlihatkan karakter laki-laki di bawah umur).
Hukum terkait pornografi anak selama ini memang agak abu-abu dalam menyikapi konten di bawah umur dalam pornografi 2D. Namun semakin hari, seruan dari para politikus dan masyarakat sepertinya makin kencang hingga bahkan mangaka dari Rurouni Kenshin (dikenal sebagai Samurai X di Indonesia) sempat tersandung hukum karena kedapatan memiliki DVD dengan konten pornografi anak.
Sedangkan solusi untuk melakukan backup sederhana lalu diunggah kembali seperti yang umum diterapkan dalam file torrent disebut hampir mustahil oleh Tenboro. "Sumber gambar file-nya saja mencapai 50 Terabyte ," katanya.
/g/ ANON THE ABSOLUTE MADLAD MADE A FUCKING SITE-WIDE BACKUP OF SADPANDA
B R U H pic.twitter.com/m3rRDsM00V — ????? ???????????? @ Refrain Brand Ambassador (@Screvvy) July 26, 2019
Sempat muncul rumor bahwa Reddit telah membackup seluruh situs Sad Panda. Namun kemungkinan besar itu hanyalah bohong belaka karena folder backup yang ditunjukkan tak mencapai angka 50 Terabyte.
Unfortunate to see a lot of people being willfully ignorant about what seems to be the inevitable demise of Sadpanda, thinking it's "only porn". There are almost as much on it that are very old and Comiket-exclusive artbooks that are you would be hard-pressed to find elsewhere — ShinP (@shinn87) July 26, 2019
Situs yang selama 20 tahun telah mengisi fantasi banyak laki-laki ini kini telah tiada. Pada masa jayanya, ExHentai dikunjungi lebih dari 40 juta kali dan menempati peringkat 264 situs paling populer di penjuru Bumi, menurut SimiliarWeb. Belum lagi, banyak pengguna yang memberi testimoni bahwa tanpa ExHentai, artbook non-pornografi dalam jumlah besar akan hilang dari catatan sejarah.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: The Daily Dot