India Luncurkan Misi Pendaratan ke Bulan Pertamanya Pekan Depan
IDWS, Jumat, 12 Juli 2019 - Agensi luar angkasa India tengah bersiap-siap untuk meluncurkan misi ambisius Chandrayaan-2 mereka pada pekan depan dengan tujuan mendarat di lokasi dekat kutub selatan bulan yang selama ini belum tereksplorasi.
Roket GSLV MK-III yang akan meluncurkan misi Chandrayaan-2 pada 15 Juli.
Chadrayaan-2 akan meroket dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota yang terletak di barat daya India pada 15 Juli pukul 02.51 siang waktu setempat.
Ini merupakan misi pengamatan bulan kedua dari Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) dan yang pertama untuk mendarat di bulan. Pendaratan ditargetkan terjadi pada 6 September.
Roket GSLV MK-III yang akan meluncurkan misi Chandrayaan-2.
Bila misi ini sukses, maka India akan menjadi salah satu dari empat negara yang sukses mendarat di satelit alami Bumi itu. Tiga negara lainnya adalah Amerika Serikat, Rusia, dan China.
ISRO disebut memilih mengeksplorasi daerah di dekat kutub selatan bulan karena diperkirakan terdapat air di tempat yang merupakan bagian dari sisi gelap bulan itu, dengan tujuan berikutnya adalah membuka jalan bagi umat manusia untuk tinggal di bulan.
Chandrayaan-2 juga diharapkan untuk memeriksa bagian dalam dari kawah-kawah di wilayah tersebut demi memperoleh pengertian lebih jauh akan evolusi bulan.
Sisi gelap bulan (dark side of the moon) merupakan sisi dari bulan yang tak pernah terekspos cahaya dalam waktu lama, mengakibatkannya menjadi wilayah dengan iklim super dingin sehingga para ilmuwan percaya bahwa kemungkinan besar sisi gelap bulan menyimpan sisa-sisa peninggalan tata surya pada fase awal terbentuk.
Chandrayaan-2 memiliki tiga modul, sebuah Orbiter, sebuah Lander yang disebut Vikram, dan sebuah Rover yang disebut Pragyan yang berarti "kebijaksanaan" dalam bahasa Sanskrit.
Orbiter dalam Chandrayaan-2 akan memutari bulan dari jarak 100 kilometer dari permukaan.
Sedangkan Vikram diambil dari nama Dr. Vikram A Sarabhai — orang yang disebut-sebut sebagai bapak program luar angkasa India. Vikram nantinya akan mendarat di sebuah dataran tinggi di antara dua kawah yang disebut Manzinus C dan Simpelius N.
Dari sana, kendaraan robotik Pragyan akan menjelajahi permukaan bulan selama satu perputaran bulan atau dua minggu waktu Bumi.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Daily Mail