China Balas Sanksi Amerika Serikat Atas Huawei
IDWS, Senin, 27 Mei 2019 - China mencoba menyerang balik Amerika Serikat atas sanksi bisnis yang dijatuhkan Negeri Paman Sam itu atas perusahaan tekno Huawei. Kali ini, Beijing melakukannya lewat sebuah draft regulasi keamanan siber (cybersecurity) bagi konsultasi "publik," dilaporkan oleh Forbes.
Draft dari Administrasi Cyberspace China itu mengatakan bahwa "demi meningkatkan keamanan nasional dan pengendalian atas infrastruktur informasi kunci dan menjaga keamanan nasional, perusahaan-perusahaan yang memperoleh ''produk dan jasa jaringan yang dapat atau mungkin dapat memengaruhi keamanan nasional' sekarang akan harus mengevaluasi resiko keamanan nasional."
Rencana keamanan siber ini ditujukan untuk melawan sanksi AS atas Huawei, HikVision dan Dahua. Di bawah peraturan baru tersebut, seluruh perusahaan maupun organisasi dari China musti menjalankan analisa menyeluruh dan mendalam serta evaluasi atas risiko yang bisa mengancam keamanan nasional China.
Atas nama "ketransparanan, peningkatan keseimbangan bisnis dan melindungi properti intelektual, China dapat mempersulit masuknya perangkat-perangkat asing ke China.
Hal ini dapat mengguncang angka penjualan perusahaan-perusahaan tekno raksasa asal AS seperti Apple atau Microsoft mengingat besar dan luasnya pasar China memengaruhi pendapatan mereka. Apple dilaporkan akan merugi hingga 29% bila China benar-benar menjatuhkan sanksi kepada produk mereka di sana.
Peraturan baru ini juga diterapkan untuk menangkal tren ditukarkannya smartphone serta perangkat-perangkat Huawei dengan merk lain.
(Stefanus/IDWS)