41 Orang Tewas Dalam Insiden Pesawat Terbakar di Rusia, 37 Orang Lainnya Selamat
IDWS, Senin, 6 April 2019 - Setidaknya 41 orang tewas setelah sebuah pesawat jet milik maskapai Aeroflot meledak tak lama setelah melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia, pada Minggu, 5 April 2019 waktu setempat.
Asap hitam mengepul dari pesawat Sukhoi Superjet-100 milik maskapai Aeroflot yang terbakar setelah mendarat darurat. (AFP)
Video di media sosial menunjukkan para penumpang berbegas turun dari pesawat menggunakan seluncur darurat dari pesawat yang masih dilahap api itu.
Menurut para penumpang yang selamat, pesawat tersebut terkena sambaran petir, namun Aeroflot, maskapai nasional Rusia sekaligus pemilik pesawat jet itu, menyebutkan bahwa pesawat kembali ke bandara karena masalah teknis.
Dua anak dan satu pramugari termasuk dalam korban tewas, mengutip BBC.com pada Senin (6/5/2019). Jet itu dilaporkan membawa 73 penumpang dan 5 kru.
Pesawat itu baru saja lepas landar dari bandara Sheremetyevo sebelum kemudian kembali lagi untuk melakukan pendaratan darurat. (Getty Images)
Laporan awal mengatakan pesawat mendarat dalam keadaan terbakar, namun beberapa sumber yang dikutip oleh agensi berita Rusia, Interfax, menyebutkan jet itu baru terbakar setelah mendarat.
Pesawat jet tersebut mendarat dengan kondisi tanki penuh karena para kru di dalamnya kehilangan kontak dengan menara kendali udara dan memutuskan terlalu berbahaya untuk membuang bahan bakar di atas kota Moskow, dikutip dari Interfax.
Bagian belakang pesawat tampak habis terbakar. (Reuters)
Menurut Komite Investigasi Rusia, 37 orang selamat dari insiden tragis itu, 33 di antara adalah penumpang sedangkan 4 sisanya merupakan kru pesawat.
Pesawat bertipe Sukhoi Superjet-100 itu lepas landas dari Bandara Sheremetyevo pada pukul 18:02 waktu setempat (15:02 GMT) dengan tujuan Kota Murmansk.
Para kru mengeluarkan sinyal bahaya ketika terjadi malfungsi tak lama setelah keberangkatan.
Begitu melakukan pendaratan darurat di bandara, mesin pesawat terbakar ketika pesawat masih berjalan di landasan pacu.
Pihak Aeroflot menyebutkan mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan para penumpang yang dievakuasi dalam waktu 55 detik.
Seorang penumpang selamat, Mikhail Savchenko, mengklaim dirinya berada di dalam pesawat ketika pesawat jet itu dilalap bola api di landasan. Beruntungnya Savchenko "berhasil melompat keluar." Ia juga membagikan saat-saat para penumpang lari dari badan pesawat yang terbakar.
Kristian Kostov, mantan kontestan Eurovision Bulgaria, memposting hasil rekamannya akan detik-detik insiden tersebut di media sosial.
thank god i didn’t see that with my eyes... pic.twitter.com/qa1a3hV2aq — Kristian Kostov (@KristianKostov_) May 5, 2019
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan telah menerika kabar insiden tersebut dan telah mengekspresikan bela sungkawa terhadap para keluarga korban tewas. Wilayah Murmansk juga telah mengumumkan tiga hari masa berkabung.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC.com