Beberapa Cosplayer Ditangkap Polisi Karena Masalah Visa di Kuala Lumpur, Malaysia
IDWS, Jumat, 29 Maret 2019 - Sebuah event cosplay pada minggu ini yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, tiba-tiba dibatalkan di tengah jalan karena 12 individu ditangkap polisi, termasuk event's organizer (EO) acara dan beberapa cosplayer yang diundang ke event tersebut.
Event yang disebut Cosplay Festival 4 itu sesharusnya berlangsung selama 2 hari di Sunway Putra Hotel, pada akhirnya hari kedua terpaksa dibatalkan.
Dilansir dari Alvinology (via Hachima Kikou, SoraNews dan r/singapore), penangkapan tersebut terjadi karena visa yang tidak cukup.
"Operasi dilangsungkan sekitar jam 02:00 siang waktu setempat setelah kami menerima informasi dari organisasi festival tersebut, yang mengadakan event itu selama dua hari dimulai dari kemarin," ungkap Direktur Imigrasi Kuala Lumpur Hamidi Adam. "Dalam penyerbuan tersebut, 52 individu yang berpartisipasi dalam festival itu diperiksa dan [polisi] menangkap 11 warga negara asing (WNA) dan satu pria lokal." WNA yang ditangkap berasal dari Jepang, Singapura, Thailand dan Hong Kong.
"Investigasi mengungkapkan bahwa WNA yang ditahan telah berada di negara ini (Malaysia) selama beberapa hari menggunakan visa kunjungan wisata," tambah Hamidi. Para cosplayer yang akan tampil dalam event tersebut seharusnya menggunakan visa kerja.
Cosplay Festival 4 dilaporkan tidak memperoleh izin-izin yang diperlukan bagi para cosplayer tersebut dari Central Agency for Film Visual and Foreign Artist Performing Application (PUSPAL).
The Newspaper (via Asia One) menanyakan kepada EO acara Ahmad Syafiq Nizard Ahmad Radzi — yang juga termasuk salah satu orang yang ditahan — apakah dia sudah mendapat izin yang dibutuhkan dari PUSPAL dan apakah dia membayar para cosplayer tersebut. Ia menyangkal bahwa para cosplayer yang ditahan mendapat bayaran, namun Syafiq tidak memberi jawaban pasti mengenai izin-izin yang diperlukan untuk event tersebut.
"Orang-orang itu (cosplayer yang ditahan) hanya hobbyist. Mereka juga adalah teman-temanku. Maka dari itu mereka mau datang [ke festival tersebut]," aku Syafiq setelah dibebaskan. Kabar terakhir menyebutkan 11 cosplayer WNA tersebut masih ditahan di departemen imigrasi pada Rabu (27/3). Belum jelas apakah mereka sudah dideportasi atau tidak.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kotaku