Hina Steve Irwin di Hari Ulang Tahunnya, PETA Dihujat Netizens Dari Penjuru Dunia
Steve Irwin semasa hidup. (Foto: Myung Jung Kim/PA)
IDWS, Senin, 25 Februari 2019 - Pada hari Jumat (22/2/2019), dalam rangka menghormati dedikasi dan warisan Steve Irwin akan perlindungan satwa liar, Google merilis sebuah Google Doodle Slideshow pada hari itu yang sekaligus merupakan hari ulang tahun ke-57 bagi almarhum masih apabila masih hidup.
Crikey, what a great way to honour an Aussie legend. Today's #GoogleDoodle features @AustraliaZoo's #SteveIrwin, a legendary zookeeper, conservationist and father ??https://t.co/gQ2efNeN9a @GoogleDoodles @googledownunder pic.twitter.com/EVdkdN8Fdo — Australia (@Australia) February 21, 2019
Namun hal itu mengundang cemooh dari organisasi aktivis hak hewan PETA (People for Ethical Treatment of Animals) yang menyatakan doodle tersebut mengirim pesan yang berbahaya dan "menjilat."
#SteveIrwin was killed while harassing a ray; he dangled his baby while feeding a crocodile & wrestled wild animals who were minding their own business. Today’s #GoogleDoodle sends a dangerous, fawning message. Wild animals are entitled to be left alone in their natural habitats. https://t.co/9JfJiBhGLw — PETA (@peta) February 22, 2019
Sebuah pernyataan dari presiden PETA Ingrid Newkirk berbunyi:
Peta siapa yang memberi komisi untuk kartun hagiografik berbahaya dari seorang pria yang mati saat mengganggu seekor ikan pari, menggendong bayinya sendiri ketika memberi makan buaya dan 'bergulat' dengan binatang liar yang tidak mengganggu siapa pun.
Penghormatan bodoh nan menjilat ini merupakan tamparan keras untuk mayoritas orang yang mengakui bahwa binatang liar berhak untuk dibiarkan dalam habitat alami mereka.
Pernyataan bernada negatif dan merendahkan itu langsung mendapat hujatan keras dari seluruh penjuru Bumi, di mana banyak orang menuntut PETA menghapus postingan tersebut dan meminta maaf kepada keluarga Irwin.
Steve Irwin and his family reclaim land for animals and run a massive wildlife rescue. His life mission was to save animals and educate people about them. I’m one of many vegetarians who rip out their hair when @peta weighs in. Shame on you. https://t.co/m4fdNymjao — Maureen Johnson (@maureenjohnson) February 23, 2019
There have been few people who have done more for wildlife conservation and education than the Irwin family. You owe them an apology. — Dave Hogg (@stareagle) February 23, 2019
Steve dedicated his life to animal conservation. He brought attention to animals who needed protection, and he taught a generation of children, including me, the value of all life. How each and every animal should be respected.
Thank you Google, for recognizing #SteveIrwin https://t.co/r9n7cYNulu — Steven Spohn (@stevenspohn) February 22, 2019
Steve Irwin saved the lives of countless animals in his sanctuaries. He helped educate millions globally about animals’ needs and ways of life. He loved animals and cared for them greatly. You do some good work helping animals PETA, but how about some balance and more respect... https://t.co/olpLCvKepN — Dan Clark (@DanClarkSports) February 22, 2019
I hope @AustraliaZoo @BindiIrwin @RobertIrwin @TerriIrwin dont waste their breath responding to PETA remarks about Steve Irwin.
They are not worth the energy. Keep preserving, fighting the good fight for animals and living the legacy Steve was living.
We got your back.' — Kambree Kawahine Koa (@KamVTV) February 23, 2019
PETA needs to publicly apologize to the Irwin family. It’s disgraceful of them to bash his legacy. — Draven J (@jdraven98) February 24, 2019
So your response here is this Human deserved what he got and is better off dead?! You are a disgusting organizationand and should be absolutely ashamed!! He was a FATHER and a HUSBAND and did WAY more for wild life conservation than the IDIOT INTERN hired to write this tweet! — Drake Bell (@DrakeBell) February 24, 2019
Too bad we can’t trade @peta and bring Steve Irwin back. World would be a much better place. — Nick Santillo (@santillon) February 24, 2019
This is a new low, even for you, peta
You guys make me sick. — Tenshi the smol Foxx (@TenshiFoxx) February 24, 2019
I'm an Australian wildlife rescue volunteer. #SteveIrwin and his family gave an awful lot of quiet, unpublicised support to organisations like mine. He was a serious conservationist & did the hard & unglamourous work required. PETA are attention-seeking posers by comparison — Greg (@humbleminion) February 23, 2019
Keluarga Irwin — istrinya Terri serta kedua anaknya Bindi dan Robert — terus melanjutkan ajaran dan semangat Steve Irwin dengan melanjutkan konservasi satwa liar sejak kematian pecinta binatang asal Australia itu, 13 tahun lalu akibat tersengat ekor ikan pari.
Bertiga, mereka menjalankan kebun binatang Australia Zoo, memiliki sebuah rumah sakit khusus satwa liar dan mendukung berbagai penggalangan amal bagi konservasi satwa liar.
Dan meski telah dihujat banyak orang, PETA bersikeras mempertahankan pernyataan mereka, menambahkan bahwa aksi-aksi Irwin tidak tepat sasaran dan ia bukanlah seorang ahli satwa liar asli.
It is harassment to drag exotic animals, including babies taken from their mothers, around from TV talk shows to conferences & force them to perform as Steve Irwin did. Animals deserve to live as they want to, not as humans demand––the #GoogleDoodle should represent that. — PETA (@peta) February 23, 2019
Aksi-aksi Steve Irwin yang seharusnya mengirim pesan untuk melindungi hewan liar tidak tepat sasaran. Seorang ahli satwa liar dan seseorang yang menghormati binatang sebagai individu akan membiarkan mereka sebagaimana mestinya di rumah mereka di alam liar.
Adalah tindakan pelecehan untuk membius binatang eksotis, termasuk merampas bayi binatang dari ibu mereka dan membawanya untuk siaran TV show atau konferensi dan memaksa mereka untuk 'perform' seperti Steve Irwin. Binatang berhak untuk hidup seperti apa yang mereka mau, tidak seperti apa yang manusia inginkan. #GoogleDoodle harusnya mewakili prinsip ini.
Akibat dari pernyataan tambahan PETA ini, semakin banyak cemoohan dan hujatan yang menghujani mereka. Sampai-sampai segelintir orang menyatakan bahwa PETA sanggup mempersatukan orang-orang melewati batas budaya, ras, bahasa, negara dan politik hanya untuk menentang organisasi itu.
Someone finally managed to bridge the division in our country! Kudos, #PETA! pic.twitter.com/VEgMHVhd9s — Keith Blalöck - The Earth Rocker ?? (@KeithBlalockPW) February 23, 2019
Steve Irwin terkenal akan acara-acara televisinya, termasuk The Crocodile Hunter dan ia juga terkenal sebagai seorang konservasionis hewan. Ia juga mendirikan Steve Irwin Conservation Foundation dan membantu berbagai amal untuk binatang serta berdiri di garis depan berbagai kampanye untuk melindungi satwa liar.
Beliau meninggal dunia pada 4 September 2006 pada usia 44 tahun akibat tersengat ekor ikan pari. Bisa dibilang Steve Irwin merupakan Jackie Chan-nya satwa liar bagi anak-anak kelahiran 90an dan diidolakan oleh anak-anak pada masa itu. Jadi tak mengherankan apabila pernyataan PETA bak menepuk sarang tawon.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Independent.ie