Stephen Hawking Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Rabu, 14 Maret 2018 - Tidak banyak ilmuwan yang memiliki ketenaran setara seorang bintang film atau vokalis grub band kelas dunia. Namun ilmuwan, kosmologis, astronomer, penulis, serta ahli matematika asal Inggris, Stephen Hawking jelas pasti masuk sebagai salah satu ilmuwan paling tenar di dunia, sayangnya kisah sang maestro harus berakhir. Pihak keluarga dari Stephen Hawking telah mengonfirmasi pada media-media Inggris bahwa sang ilmuwah hebat telah tiada pada usia 76 tahun.
“Ia adalah ilmuwan yang hebat dan pria yang luar biasa di mana semua karya dan peninggalannya akan terus hidup bertahun-tahun lamanya,” bunyi pernyataan dari pihak keluarga, dilansir dari The Guardian.
Hawking melayang di dalam jet nol gravitasi pada 26 April, 2007. Jet modifikasi tersebut pertama-tama terbang setinggi 24.000 kaki di atas Samudra Atlantik lalu menukik tajam ke bawah, menciptakan fenomena nol gravitasi bagi penumpangnya
Hawking mungkin adalah ilmuwan yang paling dikenal di dunia, setidaknya pada abad 21, selain Einstein. Ia adalah ilmuwan teori fisika, yang dimana karya-karya pada awal karirnya mengenai lubang hitam mengubah pandangan dan pengertian para ilmuwan akan alam semesta. Bersama dengan sesama fisikawan, Roger Penrose, Hawking menggabungkan teori Einstein akan relativitas dengan teori quantum untuk menjelaskan bahwa ruang dan waktu bermula dengan Big Bang dan berakhir dengan lubang hitam.
Presiden Obama menganugerahkan Medali Kebebasan kepada Hawking dalam upacara di ruang timur Gedung Putih pada tanggal 12 Agustus 2009, Washington D.C
Namun ketenarannya bukan hanya hasil dari penelitiannya. Hawking, yang menderita ALS (amyotrophic lateral sclerosis) alias penyakit syaraf yang membuatnya tidak bisa menggerakkan kaki tangan dan tak bisa bicara, juga terkenal sebagai figur publik dan penulis best-seller.
Banyak orang yang menyesalkan kepergiannya. “Sebuah bintang telah pergi dari kosmos,” cuit Lawrence Krauss, seorang ilmuwan teori fisika dan kosmologis di Twitter. Neil deGrasse Tyson, astrofisikawan dan penulis terkenal, juga mengungkapkan bela sungkawanya atas kepergian Hawking.