Mengharukan, Pria yang Mengaku Teroris Disambut Pelukan di Paris
Kota Paris, Prancis yang masih berduka atas bombardir yang dilakukan orang tak dikenal itu menarik perhatian ornag di seluruh dunia. Tepat di Place de la Republique, dekat dengan lokasi penembakan yang menewaskan 129 orang, jalanan mendadak ramai di kerumunan seorang pria yang berdiri dengan mata tertutup.
Aksi mengharukan yang dilakukan pria itu langsung dikerumuni banyak orang dan menyedot berbagai pihak. Pria itu menutup matanya dengan selembar kain dan mengaku bahwa dirinya adalah teroris. Menariknya, dia memberikan pilihan, jika orang yang melihatnya mempercayainya dia teroris, maka ia meminta mereka untuk memeluknya.
Pria itu juga meletakkan selembar kertas dihadapannya yang bertuliskan bahasa Perancis," Saya seorang Muslim, tapi saya bukan merupakan teroris. Jika saya percaya kamu, apakah kamu juga mempercayai saya? jika iya, maka peluklah aku," ujar pria tersebut.
Aksinya itu langsung disambut orang sekitar yang mengerumuninya. Banyak orang yang hanya melihatnya, tapi tiba-tiba banyak orang yang langsung menghampirinya dan memeluknya. Bahkan tak sedikit orang yang meneteskan air mata dengan melihat aksi yang mengharukan tersebut.
Menjelang tengah malam, pria itupun melepas penutup matanya dan berterimakasih kepada semua orang yang telah memeluknya.
"Aku ingin berterimakasih kepada semua orang yang telah memberikan aku pelukan. Aku melakukan ini hanya ingin menyampaikan pesan bahwa seorang Muslim bukan berarti seorang teroris. Aku tak pernah membunuh siapapun," tegasnya seperti yang dikutip idws dari Dailymail.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat sedih dengan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya. Ia menegaskan bahwa Muslim bukan berarti Teroris. Teroris tetaplah teroris yang membunuh orang tanpa alasan. Muslim tidak pernah melakukan hal seperti itu, bahkan agama kami sangat melarang itu,ungkapnya.
Berikut ini video aksi pria yang membuat semua orang terharu, yuk kita simak: