Apa Sih Polar Vortex Itu?
IDWS, Jumat, 1 Februari 2019 - Beberapa hari terakhir ini kita mendengar bagaimana Amerika Serikat dihantam oleh cuaca ekstrim kutub yang disebabkan oleh menyebarnya polar vortex, menyebabkan berbagai negara bagian dari Negeri Paman Sam mengalami suhu lebih dari -30 derajat Celsius, bahkan tempat yang lebih dingin dari Antartika.
Apa sih polar vortex itu?
Foto: Wikimedia Common
Menurut definisi NASA, polar vortex adalah area luas bertekanan udara rendah yang terus menerus berputar, yang biasanya ditemui di kutub utara maupun selatan. Ketika matahari terbenam di kedua kutub Bumi, kegelapan malam dapat bertahan hingga berbulan-bulan menyebabkan turunnya temperatur. Polar vortex biasanya muncul di ketinggian 9,6 km hingga 50 km.
Polar vortex biasanya memiliki satu pusat pusaran, namun dalam kasus yang menimpa AS, polar vortex terpecah menjadi beberapa bagian pada tanggal 3 Januari 2019 dan menyebar sampai ke AS. Hal itu menyebabkan suhu rendah yang ekstrim serta badai salju yang sangat intens di sana.
Setelah polar vortex terpecah, butuh sekitar 2 minggu bagi pecahan-pecahannya untuk memengaruhi cuaca, dan mendorong udara dingin di kutub utara ke arah selatan. Sebaliknya cuaca di kutub utara menjadi hangat karena hal tersebut.
Foto: Wikimedia Common
Polar vortex berputar berlawanan dengan arah jarum jam di belahan utara Bumi, dan biasanya menyambangi Kanada, namun mereka juga bisa terpengaruh oleh cuaca hangat di Greenland atau Alaska dan terbang lebih jauh lagi ke selatan menuju AS.
Begitu dinginya cuaca di sana, banyak fenomena-fenomena yang biasa ditemui di kutub terjadi di tengah-tengah pemukiman penduduk yang padat seperti air mendidih yang membeku dalam sekejab begitu dibuang ke udara, sungai yang mengeluarkan asap hingga membekunya air terjun terlebar di dunia, Air Terjun Niagara.
Bahkan jika rambut seseorang basah, maka rambutnya akan jadi kaku begitu menghabiskan waktu beberapa menit saja di luar ruangan!
(Sumber: 9gag)
(stefanus/IDWS)
Sumber: didyouknowfacts.com