Demi iPhone 7, Fans Apple Rela Antre dan Kemah di Depan Apple Store
Meski belum melantai di pasaran, iPhone 7 dikabarkan sudah menarik minat banyak orang. Bagaimana tidak, para penggemar iPhone 7 bahkan sampai rela berkemah di depan Apple Store. Kejadian seperti ini sebetulnya bukanlah hal yang baru. Sejak iPhone meluncur pada tahun 2007 lalu, penggemar iPhone selalu dikabarkan mengantre demi mendapatkan ponsel besutan Apple tersebut.
Seperti dikutip dari Mirror, permintaan terhadap iPhone semakin membeludak. Bahkan, sebuah gambar memperlihatkan antrean yang sudah terbentuk di luar Apple Store Kurfuerstendamm di Berlin, Jerman.
Para penggemar iPhone 7 mulai mendirikan tenda di sepanjang trotoar di depan toko. Selain itu, beberapa orang tampak duduk di kursi lipat di luar toko. Bukan hanya di Berlin, antrean yang sama juga terjadi di luar Apple Store di New York City.
Berdasarkan laporan wartawan lepas Bloomberg News, Harvard Zhan, pengantre yang pertama telah menunggu penjualan iPhone 7 sejak tanggal 25 Agustus 2016, yakni dua pekan sebelum ponsel flagship terbaru Apple itu diluncurkan.
Uniknya, aktivitas antre demi iPhone 7 ini justru dimanfaatkan oleh sebagian orang, Ada yang menyewakan trotoar di depan tokonya dengan harga US$ 300 atau sekitar Rp 3,9 juta.Dan ada juga orang yang mengaku dibayar US$ 3.400 atau sekita Rp 44 juta per pekan untuk mengantre. Semuanya dilakukan untuk mendapatkan iPhone 7!. Sementara itu, salah satu perusahaan jaringan seluler di New Zealand menggunakan metode berbeda untuk antrean pembelian iPhone 7.
Jaringan seluler Spark yang membuka preorder iPhone 7 sejak Jumat lalu mengumumkan, 100 konsumen pertama berhak untuk melakukan pemesanan iPhone 7. Mereka tidak akan mengantre sendiri, melainkan menugaskan robot untuk menggantikan antrean.
Robot tersebut adalah Alpha 1, yang merupakan sebuah mini bot yang dikendalikan sebuah aplikasi. Masing-masing dari mini bot itu memegang sebuah smartphone yang terhubung ke antrean melalu Facetime.