Brand 'Nokia' Resmi Lenyap, Nongol Tablet Nokia N1
HELSINKI - Microsoft menyatakan tidak lagi menggunakan nama Nokia pada bisnis ponsel mereka, Lumia. Akan tetapi, Nokia rupanya masih berdiri sebagai perusahaan yang mampu memproduksi perangkat mobile.
Dilansir BBC, Rabu (19/11/2014), Nokia meluncurkan tablet berbasis Android, menandai bahwa perusahaan kembali menuju pasar elektronik konsumen. Seperti diketahui, bisnis device mobile Nokia sudah dibeli Microsoft pada April 2014.
Tablet N1 dijual di China pada 2015 dan akan beredar untuk negara lainnya. Nokia mengatakan, pihaknya tidak membuat device itu sendiri, tetapi memiliki lisensi dari brand mereka, desain serta software melalui pihak ketiga (third-party).
Perusahaan manufaktur asal Taiwan, Foxconn ialah penerima lisensi. "Ini adalah produk hebat untuk para penggemar Nokia dan semua orang yang belum menemukan tablet Android yang tepat," ungkap Sebastian Nystrom, Head of Product Nokia Technologies yang mengumumkan produk itu pada konferensi teknologi Slush di Helsinki.
Ben Wood, kepala riset di CCS Insight mengatakan, pihaknya terkejut bagaimana Nokia bisa cepat memutuskan untuk merilis produk Nokia N1. "Brand dalam keadaan konsisten terpuruk selama tiga tahun terakhir, jadi jika mereka akan mengambil nilai dari itu, mereka perlu melakukannya lebih cepat," kata Wood.
Seperti diketahui, Microsoft masih menjual Lumia dengan brand Nokia, yakni tablet Lumia 2520 yang didukung dengan Windows RT. Awal bulan ini, raksasa software tersebut mengungkap smartphone Lumia pertama tanpa nama Nokia.