Trofi Piala Sudirman Lagi-lagi Batal Pulang Setelah Indonesia Kalah dari Malaysia
Perjuangan tim bulutangkis Indonesia untuk membawa pulang Piala Sudirman 2021 kembali gagal setelah kalah oleh Malaysia.
IDWS, Sabtu, 2 Oktober 2021 - Indonesia menelan kekalahan pahit 2-3 atas Malaysia di babak perempatfinal Piala Sudirman 2021 yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Sabtu (2/10) dini hari WIB.
Laga penentuan yang mempertandingkan ganda campuran berujung pada kekalahan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang kalah dari wakil Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 19-21, 21-9, dan 16-21.
Hasil Piala Sudirman pada 2 Oktober 2021 dini hari tadi. (BracketHQ)
Indonesia meraih kemenangan di nomor ganda putri yang diwakili Greysia Polli/Apriyani Rahayu serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Sedangkan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menelan kekalahan.
Kekalahan ini cukup pahit apalagi karena kalah dari Malaysia. Selain itu, Indonesia lagi-lagi gagal melangkah ke final sejak terakhir kali melakukannya pada 2007 silam. Bahkan Indonesia hanya pernah menjuarai Piala Sudirman sekali, yakni pada 32 tahun silam ketika digelar di Istora Senayan untuk pertama kalinya.
Ketika itu Eddy Hartono/Rudy Gunawan di nomor ganda putra dan Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati di nomor ganda putri harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan di dua partai awal babak final.
Tim Indonesia di ajang Piala Sudirman 2021. (Dok. PBSI)
Berikutnya, Susy Susanti dan Eddy Kurniawan berhasil menyamakan skor jadi 2-2. Di partai penentu, Eddy Hartono/Verawaty Fajrin berhasil membayar tunai kekalahan sebelumnya dengan berjaya di nomor ganda campuran. Indonesia juara Piala Sudirman 1989.
Semenjak itu, pencapaian terbaik tim badminton Indonesia di Piala Sudirman adalah enam kali jadi runner-up yakni pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2007. Indonesia juga pernah tujuh kali jadi semifinalis.
Trofi Piala Sudirman. (Dok. PB Djarum)
Hasrat Indonesia untuk membawa pulang kembali trofi Piala Sudirman tentu ada alasannya. Selain nama, bentuk trofi dari turnamen yang digelar sebagai penghormatan kepada Dick Sudirman atas jasanya di dunia bulutangkis itu juga kental dengan nuansa Indonesia. Terdapat miniatur Candi Borobudur di bagian atasnya, sedangkan di bagian bawah trofi yang dibuat di Bandung juga terbuat dari kayu jati asli Indonesia.
(stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom