Pebulutangkis Asal Garut, Fitriani, Juarai Thailand Masters 2019
IDWS, Senin, 14 Januari 2019 - Indonesia kembali berbangga dalam cabang olahraga bulutangkis karena salah satu putri bangsa, Fitriani, sukses menjuarai Thailand Masters 2019 setelah mengalahkan pebulutangkis tuan rumah Busanan Ongbamrungphan dalam laga final yang digelar di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, pada hari Minggu (13/01) dengan skor 21-12 dan 21-14.
Fitriani, Pebulutangkis putri asal Garut, Indonesia berhadapan melawan pebulutangkis tuan rumah Busanan Ongbamrungphan. (Dok. Humas PBSI)
Menghadapi tekanan dari penonton tuan rumah, Fitriani tak terpuruk dan bermain bagus sejak awal pertandingan. Berkat kepiawaiannya mengambil bola-bola dropshot dari lawan, ia mendapat dua poin pertama. Kemudian poin yang diraih Fitriani kebanyakan berasal dari kegagalan Ongbamrungphan melontarkan kok melewati net serta berbagai kesalahan yang membuat Fitriani unggul 7-1.
Baru setelah tertinggal jauh, Ongbamrungphan yang merupakan unggulan kedelapan mulai panas mesinnya dan mengejar ketertinggalannya. Skor 11-6 menjadi poin interval pada game pertama.
Penampilan defensif prima serta penempatan bola akurat ketika menyerang jadi salah satu faktor utama Fitriani mampu mempertahankan keunggulan lima poin atas wakil tuan rumah setelah interval.
Pebulutangkis putri yang tergabung dalam pelatnas PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonsia) itu semakin meninggalkan Ongbamrungphan seiring dengan kembali jatuhnya performa wakil tim tuan rumah sehingga membuat beberapa kesalahan.
Sebuah lob panjang ke belakang tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh Ongbamrungphan membuat Fitriani memastikan kemenangan game pertama yang berlangsung selama 19 menit itu dengan skor 21-12.
Kehebatan Fitriani tak berhenti pada game pertama. Poin demi poin ia raup hingga memimpin 4-0. Pertandingan kembali sengit pada titik ini, di mana Ongbamrungphan sanggup mengejar poin secara beruntun untuk memperdekat ketertinggalannya.
Fitriani menjadi satu-satunya pebulutangkis asal Indonesia yang meraih gelar juara dalam Thailand Masters 2019. (Dok. Humas PBSI)
Perebetuan poin hingga interval berlangsung sengit, untungnya Fitriani yang kelahiran Garut itu mampu menahan Ongbamrungphan untuk bangkit setelah membukukan poin interval, merubah skor menjadi 11-9.
Usai istirahat, Fitriani masih terus tampil prima ditambah dengan lucky ball. Sebaliknya Ongbamrungphan kembali beberapa kali melakukan kesalahan. Setelah unggul 18-8, Fitriani harus berjuang ekstra keras sebelum memastikan kemenangannya dengan skor akhir 21-14. Menjadikan dirinya satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang meraih gelar juara pada gelaran Thailand Masters 2019 ini.
(stefanus/IDWS)
Sumber: CNN Indonesia