Portugal, Si Jawara Eropa yang Jarang 'Menang'
Portugal memastikan diri sebagai kampiun Piala Eropa 2016 setelah menekuk Perancis 1-0 di partai final yang digelar di Stade de France, Minggu (10/7) waktu setempat. Uniknya, Selecao das Quinas keluar sebagai juara yang jarang memenangi laga di waktu normal.
Ya, gol kemenangan Portugal ke gawang Perancis tercipta pada menit ke-109 atau babak kedua masa perpanjangan waktu. Ini menjadi ciri khas kemenangan tim asuhan Fernando Santos di turnamen yang digelar di Perancis itu. Portugal lolos ke fase gugur dengan tanpa kemenangan sekali pun di babak grup. Mereka melaju ke 16 Besar dengan status peringkat tiga terbaik dengan koleksi tiga poin hasil dari tiga kali imbang.
Di babak 16 Besar, mereka membutuhkan perpanjangan waktu untuk mencetak gol tunggal yang menyingkirkan Kroasia. Sementara di perempat final mereka menang lewat drama adu penalti atas Polandia.
Satu-satunya kemenangan 'normal' Ronaldo dkk diraih di babak semifinal dengan mengandaskan Wales 2-0. Kedua gol tersebut masing-masing diciptakan Cristiano Ronaldo dan Luis Nani di babak kedua.
Kemenangan di waktu normal yang diraih atas Wales ternyata tak berlanjut di final. Tim asuhan Fernando Santos itu harus memastikan kemenangan di masa perpanjangan waktu.
Gol kemenangan Portugal dicetak oleh pemain pengganti, Eder, pada menit ke-109 atau di babak kedua masa perpanjangan waktu. Tendangan keras striker Lille itu berhasil menggetarkan jala gawang Perancis yang dikawal Hugo Lloris.
Eder menjadi pahlawan kemenangan Portugal di final, bukanlah Ronaldo. Sebab, megabintang Real Madrid itu mengalami cedera di tengah pertandingan dan harus digantikan oleh Ricardo Quaresma di menit ke-25.
Absennya Ronaldo ternyata menjadi berkah tersendiri Portugal. Permainan mereka tidak teruju pada seorang Ronaldo semata.
Alur permainan Tim Samba Eropa itu dibagi rata. Joao Mario, Luis Nani, Quaresma, maupun Renato Sanches justru leluasa bahu-membahu di lapangan. Dan, Eder menjadi pemecah kebuntuan mendapatkan assist dari Joao Moutinho.
Portugal berhasil membayar lunas kekalahan 0-1 atas Yunani di final Piala Eropa 2004 kala berstatus tuan rumah dengan menjuarai Piala Eropa yang digelar di Perancis. Uniknya, gelar juara diraih Portugal setelah mengalahkan tim tuan rumah dengan skor identik, 1-0.
Namun, kemenangan Portugal di final diraih tanpa kehadiran sang megabintang; Ronaldo. Mungkin Portugal harus membiasakan diri tak bergantung kepada Ronaldo jika ingin meraih gelar juara lebih banyak lagi.