Indonesia Membuka Pameran Buku di London
Indonesia membuka stan di London Book Fair. Stan Indonesia untuk pertama kalinya hadir di ajang Pameran Buku London 2015, yang dibuka di gedung pameran Olympia.
Dengan didukung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, lebih dari 15 penerbit Indonesia hadir dalam pameran selama tiga hari ini. Tak kurang dari 200 judul buku dipamerkan di sana.
Menurut Lucya, jenis buku yang populer yang dibawa ke London adalah novel, buku anak-anak dan komik.
Novel, buku anak-anak dan komik adalah jenis buku yang dibawa ke pameran ini.
Selama tiga hari pameran buku ini, berbagai kegiatan akan ditampilkan, termasuk diskusi buku "Lelaki Harimau" karya Eka Kurniawan yang baru diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul "Man Tiger".
Selain itu, ada juga peluncuran buku "Sophis TEAcation - An Anthology of Porcelain Teacups Collecting", acara bincang-bincang tentang "buku digital/animasi" dan "Kisah perjalanan Indonesia - Ketika orang Indonesia melihat dunia lewat mata mereka".
Aldian Elkana, salah satu anggota delegasi Indonesia yang juga ketua Asosiasi Animasi Indonesia (AINAKI) ia mengatakan pemerintah Indonesia membantu industri buku Indonesia untuk 'bermigrasi dari kertas ke digital'.
Sebelum hadir di London, Indonesia juga terpilih sebagai Tamu Kehormatan pada Pameran Buku Frankfurt 2015, yang merupakan pameran buku terbesar di dunia.