Biduan Penyanyi Dangdut Dituduh Sekap dan Nodai Seorang Remaja Pria Selama 3 Hari di Probolinggo
Biduanita dangdut, DP, dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap seorang remaja 16 tahun. Namun DP mengelak dikatakan telah melakukan pemerkosaan.
IDWS, Senin, 26 April 2021 - DP bukan asli Probolinggo. Ia berasal dari Tulungagung. DP tergabung dalam sebuah orkes dangdut. Perkenalan si remaja dengan DP juga terjadi di orkes dangdut tersebut.
"Kenal dengan DP saat saya ikut saudara menjadi kamerawan sebuah orkes dangdut. DP adalah salah satu dari penyanyinya," ujar remaja tersebut kepada wartawan di Polres Probolinggo Kota, Rabu (21/4/2021).
Dari perkenalan itu, biduanita kemudian sering mengajak si remaja sekadar jalan atau makan bersama. Hingga pada suatu hari, si remaja diajak ke kos DP. Di situ mereka mabuk bersama
Saat mabuk itulah si remaja mengaku telah dicabuli hingga diajak berhubungan intim. Saat berhubungan intim itulah ada perlakuan DP yang menjurus kasar ke si remaja. Sejumlah titik di badan si remaja digigit si biduanita.
Remaja Tulunggagung yang mengaku sebagai korban perkosaan oleh seorang biduanita bersama ayahnya saat melaporkan ke polisi. (Tangkapan layar/YouTube Official INews)
Si remaja mengaku pencabulan dan pemerkosaan itu dilakukan janda satu anak itu kepadanya selama tiga hari berturut-turut di tiga tempat yang berbeda, 11-13 April 2021.
"Setelah mabuk, saya dicabuli dan diajak berhubungan intim. Tempatnya selalu berpindah-pindah. Tempat pertama di rumah kos wilayah Desa Muneng, kedua di kos di daerah Kelurahan Ketapang, dan yang ketiga di rumahnya. Leher dan jari tangan saya digigit," kata si remaja.
Yang tidak terima dengan perlakuan DP adalah S, ayah si remaja. Setelah mendengar cerita anaknya, S langsung melakukan pelaporan ke Polres Probolinggo Kota. Baik S maupun si remaja telah dimintai keterangan.
Sempat mangkir pada panggilan pertama pada Jumat (24/4), DP akhirnya memenuhi panggilan polisi pada hari ini. DP Sempat diperiksa selama 2 jam. Kepada penyidik, DP membantah tuduhan pelapor. Menurutnya, semuanya tidak benar.
Biduanita yang diduga menyekap dan memperkosa seorang remaja laki-laki di Probolinggo. (Tangkapan layar/detikcom)
"Terlapor seorang biduanita atas dugaan pencabulan anak remaja di bawah umur, yang melaporkan S, orang tua saksi korban. Dari pengakuannya tidak seperti itu kejadiannya. Namun kami tetap melakukan penyelidikan dan mendatangi tiga TKP untuk bahan lidik," ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono.
Hari membentuk tim untuk penanganan kasus pemerkosaan ini. Tim langsung bersama terlapor menuju ke tiga TKP dan melakukan penyelidikan untuk menentukan proses hukum selanjutnya.
"Sabar, kita masih melakukan penyelidikan. Kami cross-check tiga TKP untuk kebenarannya, dan kita cocokkan dengan keterangan saksi korban dan saksi-saksi lainnya nanti. Tunggu hasilnya," kata Heri.