Hawaii Ingin Menaikkan Usia Minimal Merokok Menjadi 100 Tahun
IDWS, Kamis, 7 Februari 2019 - Legislator Hawaii Rep. Richard Creagan ingin agar Hawaii menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang penjualan rokok, dilansir dari Hawaii Tribune-Herald.
(Sumber: 9gag)
Menurutnya pajak dan regulasi yang ada sekarang tidak cukup untuk mengurangi konsumsi rokok. Ia ingin rokok menghilang dari toko-toko.
"(Konsumsi rokok) memang menurun, namun (pajak dan regulasi) tidak menghentikan masalah," kata Creagan terkait kebijakan pembatasan rokok yang berlaku saat ini, termasuk usia minimal merokok di sana yakni 21 tahun.
Rep. Richard Creagan (kiri). (Foto: 9gag)
"Pada dasarnya, terdapat kelompok yang kecanduan berat (pada rokok), yang menurut saya seperti diperbudak oleh industri yang sangat negatif yang memperbudak mereka dengan mendesain rokok yang membuat kencanduan tingkat tinggi meskipun tahu hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Ya, begitulah," tambahnya.
Rancangan Undang-Undang (RUU) yang ia ajukan akan meningkatkan usia minimal merokok secara bertahap setiap tahunnya, yakni 30 tahun pada 2020, 40 tahun pada 2021, 50 tahun pada 2022, 60 tahun pada 2023, dan 100 pada 2024.
Creagan sendiri adalah mantan perokok. Ia mulai merokok sejak usia belasan hingga menjalani KOAS. Ia menyatakan bahwa adalah kewajiban bagi sebuah negara bagian untuk melindungi kesehatan rakyatnya.
Akan tetapi RUU tersebut tidak berlaku bagi rokok elektrik atau cerutu yang menurut Creagan — yang juga adalah seorang dokter — merupakan alternatif yang lebih aman. Sedangkan tembakau kunyah tidak terpengaruh.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Hawaii Tribune-Herald