Pria Ini Ingin Menuntut Orang Tuanya Karena 'Melahirkan Diriku Tanpa Persetujuanku'
IDWS, Rabu, 6 Februari 2019 - Seorang pria berencana untuk menggugat kedua orang tuanya di India karena melahirkan dirinya 'tanpa persetujuan darinya'.
Dilansir dari Dailymail, pria bernama Raphael Samuel itu mengatakan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya namun ia membandingkan memiliki anak dengan penculikan dan perbudakan.
(@thenihilanand/Facebook)
Pria 27 tahun asal Mumbai itu adalah seorang anti-natalist, atau orang yang percaya bahwa memaksa anak untuk menjalani hidup yang ditujukan hanya untuk memuaskan orang tua adalah salah.
Gerakan anti-natalist telah menarik perhatian di India seiring dengan bertambahnya kaum muda-mudi di sana yang melawan tekanan sosial untuk memiliki anak.
Aku mencintai kedua orang tuaku, dan kami memiliki hubungan yang baik, namun mereka melahirkanku hanya untuk kebahagiaan dan kesenangan mereka sendiri. — Raphael Samuel kepada The Print.
Samuel menjalankan sebuah laman di Facebook yang bernama Nihilanand, yang hingga artikel ini ditulis telah diikuti oleh hampir 2.000 orang. Ia kerap menulis postingan atau mengunggah gambar yang berbau anti-natalist.
(@thenihilanand/Facebook)
(@thenihilanand/Facebook)
Beberapa aktivis anti-natalist di India juga berpendapat bahwa memiliki anak dapat membebani sumber daya Bumi dan menyerukan agar orang-orang berhenti memiliki anak terus-menerus demi menghemat sumber daya alam sekaligus memperlambat perusakan lingkungan.
Pratima Naik, seorang aktvis anti-natalist, menuturkan "Kami tidak memaksakan kepercayaan kami ke siapapun, namun banyak orang harus memahami mengapa memiliki anak (di zaman) sekarang ini bukanlah hal yang benar."
(stefanus/IDWS)
Sumber: Dailymail