Pria Ini Mengaku Mengencani Seekor Kecoak, Lalu Memakannya
IDWS, Kamis, 31 Januari 2019 - Cinta terkadang memang gila. Bagi beberapa orang, panah asmara menancap ketika bertemu dengan seseorang yang menarik bagi mereka. Akan tetapi bagi segelintir orang, panas asmara datang bukan dari sesama manusia.
Mungkin kalian pernah mendengar cerita-cerita seperti pria yang menikahi penyanyi virtual atau sejenisnya, namun kali ini IDWS memperkenalkan kepada kalian kisah cinta yang lebih nyeleneh lagi. Seorang pria yang mengencani seekor kecoak selama setahun, kemudian ketika kecoak itu mati, ia memakannya.
Perkenalkan Yuta Shinohara, pria yang menceritakan kisah cintanya kepada Lisa si kecoak.
Di saat cinta Shinohara kepada seekor kecoak sulit untuk dipahami, video tersebut menunjukkan ia memiliki passion kepada segala jenis serangga. Sebagai seorang entomophagist (orang yang memakan serangga), ia kerap kali menciptakan sendiri menu makanan yang terbuar dari serangga dan menjualnya.
Meski ia telah tertarik dengan serangga sejak usia belia, Shinohara tidak pernah menceritakan kecintaannya akan serangga hingga usia 19 tahun, di mana saat itu Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) merilis sebuah laporan yang menyebutkan berbagai manfaat memakan serangga sebagai sumber protein di zaman dengan populasi padat seperti sekarang.
Jangkrik goreng merupakan salah satu masakan keahlian Shinohara
Dengan "agensi" bereputasi seperti FAO mendukung serangga sebagai bahan makanan, Shinohara pun mau terbuka akan passion-nya terhadap entomofag (kebiasaan memakan serangga) kurang lebih lima tahun lalu.
Kini, Shinohara dikenal sebagai pencipta dari ramen jankrik, di mana ia mengaku telah memasak ramen tersebut untuk lebih dari 7.000 makan malam dengan menggunakan kurang lebih 100 jangkrik untuk setiap porsinya. Ia juga punya kebiasaan unik lainnya, yakni tidur memeluk pohon favoritnya, sebuah kebiasaan yang ia deskripsikan sebagai "surga".
Dan ia ternyata masih punya kisah yang lebih mencengangkan lagi, yakni kisah asmaranya dengan seekor kecoak yang ia panggil Lisa. Shinohara mengaku membeli dari Afrika lalu mengencaninya selama setahun. Begitu terikatnya ia dengan Lisa, ia merasa dapat berkomunikasi dengannya namun ditakdirkan berpisah cepat karena usia Lisa yang pendek.
Ketika Lisa mati, Shinohara menuturkan bahwa ia memakannya agar ia "hidup" dalam tubuhnya. Ia menceritakan Lisa dengan seperti orang tengah mengenang mantan kekasih. Shinohara juga terang-terangan mengakui ia menganggap Lisa sebagai cinta pertamanya dan ketika kecoak itu masih hidup, ia membayangkan melakukan hubungan seksual dengannya. Mungkin dalam dunia fantasi di mana Lisa jadi besar atau Shinohara yang jadi kecil?
Kisah asmara Shinohara memang mencengangkan, akan tetapi nampaknya hubungan romantis tersebut membentuk kepribadian Shinohara menjadi seperti sekarang. Ia mengaku ingin berbagi kecintaannya memakan serangga dengan lebih banyak orang di negaranya yang mungkin tak akan terlalu sulit untuk dicapai mengingat restoran serangga dan mesin penjual makanan dari serangga tengah naik daun di Jepang.
(Stefanus/IDWS)
Sumber, gambar: soranews24/YouTube/Asian Boss