Heboh Durian J-Queen Seharga Rp.14 juta per Buah
IDWS, Senin 28 Januari 2019 - Kota Tasikmalaya tengah digoncang oleh durian J-Queen yang dijual di pusat perbelanjaan Plaza Asia. Yang membuat heboh adalah harga durian tersebut yang mencapai Rp.14 juta per buah!
Warga yang tengah berbelanja di swalayan tersebut penasaran dan berbondong-bondong melihat durian berharga selangit itu.
Durian J-Queen yang dijual di Plaza Asia Kota Tasikmalaya dengan harga Rp.14 juta. (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)
Dilansir dari Kompas.com, menurut Store Manager Plaza Asia Kota Tasikmalaya bernama Hinhin, penjualan durian varietas baru unggulan di Indonesia ini merupakan bagian dari pemasaran durian unggulan terbesar di Priangan Timur.
"Durian jenis J-Queen ini sudah beberapa kali memenangkan kontes durian di Jawa Tengah. Meskipun ditanamnya di Kendal, Jawa Tengah, tapi aslinya penemu jenis durian ini adalah anak muda asli orang Tasikmalaya, tuturnya kepada Kompas.com, Sabtu (26/01).
Hebatnya, meski dibanderol dengan harga selangit, dua buah durian J-Queen sudah laku terjual, aku Hinhin. Ditambahkannya lagi, durian J-Queen bentuknya hampir bulat sempurna, tidak lonjong seperti durian lain pada umumnya. Durian ini memiliki enam jalur buah durian di dalamnya yang jika dibuka, bagan dalam buahnya tidak ada yang lonjong dan semuanya bulat.
"Durian jenis J-Queen ini 95 persen tidak ada bijinya. Semuanya daging tebal dengan rasa yang menggoda."
Plaza Asia hanya menyetok empat buah saja. Dua sudah laku terjual dan sisanya dipajang dalam kemasan khusus Cap Go Meh.
Aka (32), penemu sekaligus pemilik pohon durian J-Queen, merupakan lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta asal Tasikmalaya. Meski mengambil jurusan psikologi saat kuliah, Aka justru lebih tertarik dengan dunia buah durian.
Ia mengaku telah berhasil mengawinkan jenis durian unggulan dari berbagai daerah di Indonesia dan lahirlah varieta baru brnama J-Queen ini. "Niat saya ingin meningkatkan kesejahteraan para petani dengan menciptakan durian unggulan. Saya selama ini memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya," kata Aka.
(KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)
Menurut Aka, keunggulan durian J-Queen yakni bentuk bulat nyaris sempurna dan terlihat enam garis jalur buah di dalamnya. Setiap buah di dalamnya juga tidak ada yang lonjong dengan warna kuning emas. Rasa durian ini cukup unik, perpaduan rasa kacang dan mentega, juga ada rasa pahit dan manis khas durian yang seimbang, membuat harganya selangit.
"Durian J-Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 buah. Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tidak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka, saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Sabtu.
Menurut salah satu ahli durian asal Banyumas, Sudarno (43), durian J-Queen menang pada rasa dan harum hingga mampu mengalahkan durian Mussang King asal Malaysia dalam sebuah kontes tahun 2018 lalu.
"J-Queen sudah kalahkan Mussang King saat kontes durian di Penang, Malaysia. J-Queen sesuai juri di sana, menang di rasa dengan kolaborasi peanuts butter. Kalau Mussang King hanya butter. Harumnya pun kalah Mussang King saat disandingkan dengan J-Queen," jelas Sudarno saat hadir di bazar durian Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Sabtu.
Menurut Sudarno, Aka sangat serius dalam usaha pertanian durian ini. Ia menciptakan varietas durian unggul dengan metode canggih aplikasi PH langsung dari Bangkok, Thailand.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com