Crimson Peak Gagal Sajikan Cinderella Versi Horror
Film yang satu ini bergenre horror, tapi anehnya di film Crimson Peak yang disutradarai oleh Guillermo Del Toro itu tidak memunculkan satupun hantu. Film ini lebih memilih konsep gotik dan klasik.
Suara bisikan yang diutarakan pada akhir trailer "Beware of the crimson peak," yang mengingatkan kita akan film-film horror Indonesia. Tapi, jangan diragukan loh, ternyata Guillermo del Toro merupakan sutradara yang membuat film Pacific Rim (2012) dan itu merupakan awal keberhasilannya didunia perfilman. Ya, bolehlah debut pertamanya terbilang berhasil,tapi apakah dengan Crimson Peak film yang luncur tepat hari ini di bioskop-bioskop berhasil menarik pengunjung?
Crimson Peak ini membawa tema yang berbau legenda-legenda zaman dulu. Dibawah naungan film raksasa Universal Pictures, Crimson Peak percaya diri bisa masuk ke nominasi film Hollywood terbaik di tahun 2015. Film horror ini berlatar tempat di Inggris bagian utara, wilayah Cumbria. Demi terlihat legenda-legenda zaman dulu, Film Crimson Peak sengaja menyewa sebuah benteng sekaligus rumah mewah juga loh!
Di Film ini Jessice Chastain Mia Wasikowska dan Tom Hidlleston akan hadir memanjakan mata kamu. Chrimson Peak jelas berbeda dengan Goosebumps yang baru tayang kemarin di bioksop.
Film ini tebak-tebak buah manggis, ketika udah dapet buahnya ya manis, tapi apakah semanis buah manggis ? Jadi, di Film Crimson Peak ini membawa kita kembali ke abad 19 bersama Edith Cushing (Mia Wasikowska). Wanita dengan rambut pirangnya itu ternyata seorang penulis yang ditinggal pergi ibunya sejak kecil. Seperti manusia-manusia normal lainnya Edith disini berkarakter sebagai wanita yang percaya akan keberadaan hantu.
Nah, terus orang tuanya Edith mengadakan sebuah pesta, terus ketemu pria bangsawan deh si Edith, pasti tau lah ya kalau cewek ketemu cowok ganteng, udah gitu harta melimpah, wah siapa sih yang gak mau? Yap,keduanya langsung menikah!
Di film ini juga kamu bakal melihat kejadian di ranjangnya juga, tapi sayangnya karena di Indonesia adegan-adegan seperti itu diharamkan, ya bagi kamu yang penasaran, mending nontonnya di luar negeri deh, di Indonesia kurang puas! Parahnya, ini film emang bikin deg-deg seer. Dengan sound yang disajikan jelas beda bangetlah sama Goosebumps, film ini wajib banget kamu tonton sendirian.
Film ini tuh seperti Cinderella, cuma bedanya di Cinderella ada peri kalau disini bukan peri tapi ibu mertuanya yang gentayangan. Hantunya jelas bedalah dengan horror Indonesia, di Crimson Peak cuma ngagetin tapi hantunya tetep gak nongol. Ending film ini jelas udah ketebak, hidup bahagia tapi sayangnya bukan sama suaminya sendiri. Terbilang berbelit-belit sih, drama banget deh horrornya. Kayanya ini film terinspirasi dari film Korea yang lagi booming jadinya ada cinta segitiga segala.
Dibandingkan dengan film horror Indonesia sih, ini film udah juaranya. Tapi, sayangnya film ini gak bikin kita penonton penasaran dengan kelanjutan berikutnya. Ya mungkin sutradaranya lelah dan ga akan membuat Crimson Peak 2. Ya kita lihat saja nanti!
