Tak Mau Kalah dengan Marvel Cinematic Universe, Indonesia Akan Segera Miliki Satria Dewa Universe!
Gambar: Kaori Nusantara
IDWS, Jumat, 22 Februari 2019 - Amerika Serikat punya Marvel Cinematic Universe yang sudah tersohor ke penjuru Bumi. Tapi jangan salah, Indonesia juga tak mau kalah dengan Marvel.
Satria Dewa Studio, Magma Entertainment dan Caravan Studio bekerja sama mempersembahkan Satria Dewa Universe atau Jagad Satria Dewa, sebuah proyek universe yang diadaptasi dari kisah pewayangan klasik dan dipoles dengan unsur kekinian serta teknologi mutakhir.
Tak tanggung-tanggung, Jagad Satria Dewa akan hadir dalam 8 seri film yang masing-masing film terinspirasi oleh tokoh-tokoh pewayangan:
• Gatotkaca (20 Februari 2020)
• Arjuna (2021)
• Yudisthira (2023)
• Bharatayudha (2024)
• Bima (2025)
• Nakula Sadewa (2026)
• Srikandi (2027)
• Kurushetra (2028)
Dilansir dari Beritagar, meski mengambil cerita dan tema dari perwayangan Indonesia, nantinya serial film Jagad Satria Dewa akan dikemas secara modern menggunakan teknologi CGI terkini seperti film-film superhero Holywood yang disebut-sebut nantinya biaya memproduksi 8 film ini akan memakan dana hingga ratusan milyar rupiah.
Sokil!
Tapi 2020 masih lama..#SatriaDewaGatotkaca pic.twitter.com/CF9qz7Cckg — Cenayang Film (@CenayangFilm) February 21, 2019
Beberapa desain kostum dan aksesoris Satria Dewa yang berhasil dijepret oleh @CenayangFilm
Tak berhenti dengan layar lebar, Jagad Satria Dewa direncanakan akan dibuat menjadi sebuah brand atau franchise lewat promosi besar-besaran. Nantinya berbagai bentuk merchandise dan media lain akan diproduksi untuk menemani 8 film layar lebarnya, seperti video game, komik, serial televisi, bahkan juga taman hiburan.
Untuk desain kostum, art dan senjata untuk kedelapan film Jagad Satria Dewa dipercayakan kepada Caravan Studio yang tenar karena menggarap proyek besar seperti Marvel, Transformer, Lego, Wiro Sableng (2018), Dread Out (2018) dan Terlalu Tampan (2019) serta membidani kelahiran majalah komik re:ON Comics.
Film pertama yakni Satria Dewa Gatotkaca akan digarap oleh Sutradara Charles Gozali (Demi Dewi, Juara). Selain itu ada juga Cecep Arif Rahman (The Raid: Berandal, Star Wars: The Force Awakens, John Wick Chapter 3: Parabellum) yang akan bertindak sebagai penata koreografi adegan laga.
Rene Ishak selaku produser dan sutradara Charles Gozali menyebut bahwa mereka juga bertujuan memperkenalkan dunia perwayangan kepada anak-anak muda Indonesia dan berharap kehadiran Jagad Satria Dewa ini bisa mendekatkan generasi muda kita dengan tokoh-tokoh klasik seperti Gatotkaca dan Arjuna yang tak kalah keren dari Iron-Man atau Thor.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kaori Nusantara