Apakah Idris Elba Akan Menjadi The Next James Bond? Cuitan Twitter Sang Aktor Membuat Penasaran
Ramai beredar kabar bahwa Idris Elba — aktor, produser, musikus serta DJ asal Inggris berkulit hitam — akan menjadi James Bond berikutnya menggantikan Daniel Craig. Bisa dibilang ia memang sangat memenuhi syarat menjadi James Bond. Pesona, kemaskulinan, daya tarik dan "tipu daya" semua memenuhi syarat. Mengenai kulit hitam, James Bond terkenal bukan karena warna kulitnya, namun lebih ke kepribadian, intelejen serta kekagumannya akan wanita yang selama ini melekat pada diri Bond dan menjadi definisi paten. Jadi tidak ada salahnya jika aktor berkulit hitam menjadi James Bond.
Akan tetapi, pada hari minggu (08/12) kemarin, Idris sendiri tampaknya menepis rumor dirinya akan menjadi the next James Bond. Meskipun ia tidak dengan gamblang menyatakannya, ia dengan cerdik memainkan perasaan para penggemar Bond di dunia dengan responnya yang ambigu.
Ia memposting sebuat cuitan di Twitter yang berbunyi: "my name's Elba, Idris Elba".
my name’s Elba, Idris Elba. pic.twitter.com/kEyyaVg8JX — Idris Elba (@idriselba) August 12, 2018
Tentunya kita tahu jargon terkenal dari sang agen 007 di film-filmnya: "my name's Bond, James Bond." Cuitan Elba ini bisa diartikan ia menyanggah rumor bahwa dirinya akan menjadi James Bond berikutnya, namun karena cara penyampaiannya, bisa juga menunjukkan hal yang sebaliknya.
Kemudian ia memposting cuitan baru dengan sebuah foto Public Enemy, yang membuat para penggemar bingung. Maka dari itu ia menambahkan cuitan lagi yang mengambil referensi akan sebuah lagu dari Public Enemy: "Don't believe the HYPE."
.... pic.twitter.com/y9AEcMcsWh — Idris Elba (@idriselba) August 12, 2018
Don’t believe the HYPE... — Idris Elba (@idriselba) August 12, 2018
Rumor akan Elba menjadi James Bond berikutnya sudah beredar sejak 2014 silam. Elba saat itu berkata bahwa ia "dengan senang hati" akan menerima peran tersebut jika ditawarkan kepadanya.
Namun kemudian, dalam sebuah interview di tahun 2016 dengan Good Morning America, ia menyatakan sebaliknya: "Saya akan tetap bilang jika hal itu (ia menjadi James Bond) terjadi, itu hanyalah kehendak dari (rakyat) sebuah negara karena sama sekali belum ada pembicaraan antara studio dengan saya mengenai hal tersebut," ungkapnya. "Namun di mana saja saya pergi orang ingin hal itu terjadi. Jika saya seseorang yang jujur, saya pikir saya terlalu tua untuk pria itu (karakter James Bond), kejar-kejaran di dalam mobil bersama para wanita dan martini, siapa yang ingin melakukannya? Terdengar tidak menyenangkan."
Kita belum tahu pasti apakah ia memang ogah-ogahan karena merasa terpaksa atau memang trik-trik Holywood untuk menambah perhatian. Namun kita berharap bahwa aktor baru James Bond nantinya akan memuaskan para penggemar di seluruh dunia.
Sumber: The Grapevine