The Darkest Nightmare: Mimpi Terburuk Conan Pada Seri Ke-20
Penggemar cerita komik Detektif Conan karya Gosho Aoyama di Tanah Air kembali akan bisa menyaksikan aksi Conan Edogawa alias Shinichi Kudo di layar lebar.
Detective Conan: The Darkest Nightmare menjadi seri ke-20 dalam film animasi Case Closed. Kali ini Conan akan berurusan dengan Organisasi Hitam, hal ini benar-benar bagaikan mimpi terburuk Conan. Organisasi Hitam ini seperti musuh bebuyutan Conan (Minami Takayama).
Organisasi Hitam ini yang bertanggung jawab atas mengecilnya tubuh Shinichi Kudo akibat racun yang diminumkan secara paksa kepada dirinya. Shinichi yang berusia 17 tahun berubah menjadi anak SD sehingga dia harus menyamar sebagai Conan.
The Darkest Nightmare merupakan film ketiga Detective Conan tentang Organisasi Hitam. Conan terjebak di antara intrik mata-mata yang melibatkan organisasi tersebut. Nama-nama anggota Organisasi Hitam tersebut unik-unik, karena diambil dari minuman beralkohol, yakni Vodka, Gin, dan Vermount.
Cerita ini diawali di suatu malam, seorang perempuan menyusup ke markas pusat kepolisian Tokyo dan mengakses berkas rahasia tentang mata-mata yang ditanam badan-bdan intelijen dunia di dalam Organisasi Hitam.
Pencurian data tersebut dipergoki oleh agem kepolisian Rei Furuya (Toru Furuya) atau dikenal sebagai Tooru Amuro. Si penyusup itu melarikan diri dan keduanya terlibat kejar-kejaran di jalan raya yang menyebabkan kerusakan jalan.
Ditempat lainnya, mata-mata di beberapa kota di dunia tewas di tangan Organisasi Hitam karena dicurigai merupakan agen ganda. Dua mata-mata lainnya, termasuk juga Furuya juga dicurigai. Di Organisasi Hitam, dia dikenal dengan nama Bourbon.
Keesokan harinya, Conan dan teman-temannya yang bergabung dalam Detective Cilik, yakni Ayumi Yoshida, Genta Kojima, Ai Haibara, Mitsuhiko Tsuburaya, bersama dengan Profesor Agasa sedang pergi bertamasya mencoba wahana baru di Tohto Aquarium.
Mereka menemui seorang perempuan yang tengah duduk di bangku dengan luka di berbagai bagian tubuh dan juga kehilangan ingatannya. Mata kanan kirinya berbeda warna atau heterokromatik. Ai menyadari bahwa kemungkinan perempuan itu merupakan bagian dari Organisasi Hitam. Terlebih saat dia gesit menyelamatkan Genta yang terjatuh dari ketinggian saat naik kincir raksasa.
Detektif Cilik berjanji akan membantu memulihkan ingatan perempuan itu yang rupanya sedang dikejar oleh Furuya dan bernama Sandi Curacao (Yuki Amami). Dalam upayanya tersebut, Conan juga bekerja sama dengan beberapa agen asing, yakni James Black, Jodie Starling, dan juga Andre Camel.
Demi ingin mengungkap tentang rencana Organisasi Hitam, Conan akhirnya juga bekerja sama dengan penembak Jitu bernama Shuichi Akai (Shuichi Ikeda), yang berseberangan dengan Furuya.
The Darkest Nightmare disutradarai oleh Kobun Shizuno yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke-19, yaitu Detective Conan: Sunflower of Inferno (2015). Film The Darkest Nightmare penuh dengan aksi fantastis. Selain kejar-kejaran di jalan raya, dan saat Akai dan Furuya berkelahi di atas dua kincir raksasa.
Adegan menarik lainnya adalah saat Conan, Akai, dan Furuya menyelamatkan kincir raksasa yang jatuh karena ditembaki helikopter canggil Bell Boeing V-22 Osprey oleh anggota Organisasi Hitam.
Kogori Mouri, sang detektif tidur yang terkenal menyampaikan semua temuan Conan, tidak banyak muncul dalam film ini. Begitu pula dengan Ran Mouri, kekasih Shinichi, hanya muncul sebentar di film ini.
The Darkest Nightmare memecahkan rekor pendapatan dari film sebelumnya dan menjadikannya film dengan penghasilan terbanyak dalam seri film ini. Film ini sangat layak dinantikan oleh para penggemar Conan.