Jepang Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Ratu J-pop Namie Amuro
IDWS - Ratu, bintang, serta ikon J-pop Namie Amuro yang akan berulang tahun ke-41 pada 20 September mendatang, resmi pensiun dari dunia showbiz setelah menggelar konser terakhir pada Sabtu (15/9) minggu lalu di kampung halamannya di Okinawa. Pengumuman pensiun tersebut telah dituliskan pada website resminya pada hari Minggu (16/9) kemarin.
Dalam penampilan terakhirnya di Okinawa Convention Centre, Namie Amuro menyanyikan 8 lagu dalam 30 menit di depan 3,500 penonton. Ribuan orang terlihat di luar venue, berharap untuk mendengar nyanyiannya dari luar. Penyanyi Taiwan, Jolin Tsai yang pernah sekali berkolaborasi dengan Amuro, juga diundang untuk tampil dalam konser singkat tersebut.
Meski para penggemar meneriakkan namanya berulang kali seiring Amuro meninggalkan panggung, ia tidak kembali untuk encore, seolah menyiratkan bahwa dirinya telah benar-benar selesai dengan panggung untuk seterusnya.
"Saya tahu semua penggemar saya memiliki perasaan yang berbeda-beda mengenai pilihan saya untuk pensiun. Meski begitu, pada akhirnya, mereka memilih untuk merelakan saya dengan senyuman. Saya sangat berterima kasih untuk kebaikan mereka. Sekali lagi, saya berterima kasih kepada seluruh penggemar saya dari hati yang terdalam, untuk selalu menyemangati dan mendukung saya selama 25 tahun yang berkesan ini." — Namie Amuro.
Namie Amuro adalah salah satu artis dengan penjualan terbanyak dalam sejarah dunia musik Jepang, dengan 38 juta kopi rekaman terjual sepanjang karirnya. Album terakhirnya berjudul Finally terjual 2,3 juta kopi sedangkan tur terakhirnya di Asia dan Jepang selama 5 bulan menyedot lebih dari 800,000 orang dalam 23 penampilan, dilansir dari Asahi Shimbun. Maka dari itu, para penggemarnya sangat terkejut ketika tahun lalu ia mengumumkan untuk pensiun pada perayaan debutnya di dunia musik yang ke-26. Amuro melakukan debut pada 16 September 1992 di usia 14 tahun sebagai anggota dari grup idol Super Monkey's. Ia menjadi sangat populer hingga nama grup tersebut diubah menjadi Namie Amuro with Super Monkey's.
Setelah grup tersebut bubar, Namie telah siap untuk bersolo karir yang terbukti sangat sukses. Dua single pertama dalam karir solonya menjadi hits, namun adalah single ketiganya Don't Wanna Cry yang membantu mengukuhkan dirinya yang saat itu berusia 19 tahun sebagai bintang muda paling bersinar di Jepang dalam periode 90an. Kesuksesan single ketiganya tersebut diikuti oleh album berjudul Sweet 19 Blues yang menjadi best-selling album di sejarah musik Jepang saat itu. Sekarang album itu pantas masuk dalam kategori classic.
Pada puncak karirnya di tahun 1997, Amuro mengumumkan kehamilan serta pernikahannya dengan anggota band TRF Masaharu "Sam" Maruyama. Kedua lalu cerai pada 2002. Screenshot: AmuroNamiech
Setahun kemudian, ia merilis single Can You Celebrate? yang mencatat rekor sebagai single dari penyanyi wanita Jepang dengan penjualan terbanyak — terjual hingga 2,75 kopi. Single tersebut kini masuk dalam deretan lagu wajib yang dimainkan saat pernikahan di Jepang sana.
Sang Ratu J-pop juga sangat berpengaruh dalam dunia fashion, di mana gaya khasnya —mengenakan rok mini dikombinasikan dengan sepatu platform berhak tinggi, meng-highlight rambut serta menjaga alis tetap tipis— menginspirasi generasi wanita muda pada era 90an hingga awal 2000 untuk meniru selera fashionnya. Gaya fashion Namie Amuro juga dianggap mendefinisikan perubahan era fashion 90an ke era fashion modern yang masih bertahan hingga sekarang. Begitu besar pengaruhnya di dunia fashion Jepang, istilah Amuraa pun digunakan orang untuk menyebut gadis-gadis muda yang mengikuti gaya fashion sang bintang.
?????????????????????????????
stop the music?PV???????
????????????????????????????????????????????w
????????????
??????(´;ω;`)(´;ω;`) #?????#???? pic.twitter.com/favMTRUVFL — no title. (@ptk_eeb) September 10, 2018
?????????????
10/15#????#???#????? ??#????#??????#??? pic.twitter.com/We7fnw6pE6 — ???????HKT48? (@hazuki___0117) October 15, 2017
???? ?? ?? ?? #???? pic.twitter.com/nJ0RYouXPp — phyocc a.k.a. ???37??????????????????????????????? (@phyocc) September 20, 2017
Era 90an dan 2000an merupakan era emas bagi J-pop. Amuro, bersama sesama artis wanita seperti Ayumi Hamasaki dan Utada Hikaru mendominasi tangga lagu. Utada Hikaru tetap populer, seperti Amuro. Namun Ayumi Hamasaki, yang sering dibanding-bandingkan dengan Amuro, pernah menjadi obyek cemoohan di internet. Sedangkan Amuro tak pernah.
Klip berdurasi 20 menit tentang karir Namie Amuro
Amuro telah bertahan menghadapi berbagai gelombang badai di dunia hiburan Jepang yang kompleks selama beberapa dekade, dan terus tumbuh sebagai seorang artis, berubah seiring dengan waktu dan terus merilis album-album sukses.
Sejak pengumuman pensiunya, Amuro menghabiskan setahun terakhir ini dengan publikasi, inverview atau touring di mana ia berkesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemarnya. Bahwa mangaka populer Eiichiro Oda, lewat manga best-selling karyanya One Piece tak mau ketinggalan untuk mengantar sang Ratu J-pop turun dari panggung dunia hiburan:
????? pic.twitter.com/MjDiNYYpUB — ????@????? (@e7NQITx6cHBqH2f) September 12, 2018
Maskapai Penerbangan Okinawa meluncurkan pesawat penumpang "Amuro Jet" sebagai tanda ucapan terima kasihnya kepada popstar paling terkenal yang pernah diproduksi oleh prefektur tersebut. (stefanus/idws)
AMURO JET?9?28????? JTA????????? https://t.co/XOfj7YQqCs pic.twitter.com/ZLKyMFFmip — cocou…mi.?.:*? (@narimiyamii) August 16, 2018
Sumber: Kotaku