Terungkap, Indra Kenz Pura-pura Beli Toyota Supra GR dan Rolls-Royce Demi Konten Semata
Tersangka kasus penipuan aplikasi trading Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz, rupanya pernah berpura-pura membeli Toyota Supra GR hingga Rolls-Royce hanya demi konten belaka.
IDWS, Sabtu, 19 Maret 2022 - Hal itu terungkap setelah Indra Kenz menjadi tersangka dan diperiksa oleh pihak Kepolisian.
"Terkait dengan kendaraan-kendaraan yang lain itu disampaikan oleh penyidik bahwa pemeriksaan terhadap kendaraan Rolls-Royce maupun Toyota yang ada dalam konten itu hanya tujuannya untuk pembuatan konten," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam jumpa pers virtual, Jumat (18/3/2022), seperti dikutip dari laporan detikcom.
Pernyataan polisi akan kebohongan Indra Kenz itu juga diperkuat oleh pengacara Rudy Salim, Frank Hutapea, yang menyatakan bahwa Indra Kenz hanya pernah membeli satu unit mobil Tesla dari kliennya.
"Total dijual satu, Tesla yang memang sudah disita (polisi). Ya segitu seharga Tesla. Nggak (Rp 18 miliar), kayak dia punya duit segitu saja," ucap Frank di gedung Bareskrim Polri kemarin, mengutip detikcom.
Indra Kenz pamer mobil mewah. (Instagram @indrakenz)
Sebelumnya Indra Kenz diketahui memamerkan beberapa mobil yang dibeli dari showroom milik Rudy Salim. Mobil-mobil mewah tersebut pernah ia pamerkan di kanal YouTube maupun TikTok miliknya.
Indra Kenz mengaku karena iseng, ia membeli mobil-mobil mewah seperti Toyota Supra GR di showroom Prestige Image Motorcars pada Januari 2021. Dengan alasan yang sama, ia juga kemudian membeli mobil Tesla, Ferrari, hingga Lamborghini warna merah seharga Rp 9 miliar. Kemudian kekasihnya, Vanessa Khong, melirik sebuah mobil Rolls-Royce yang kemudian dibayar tunai seharga Rp 18 miliar oleh Indra Kenz di showroom tersebut.
Frank Hutapea selaku kuasa hukum Prestige Motorcars sudah pernah memberi klarifikasi mengenai konten Indra Kenz tersebut.
"Prestige Motorcars tidak ada hubungannya dengan industri yang dibangun oleh Indra maupun asal-usul uangnya. Kita (Prestige Motorcars) murni jual-beli mobil, tidak pernah terlibat dalam usaha si pembeli mobil. Kita bukan penadah," tegas Frank Hutapea.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom