10 Penumpang Lion Air Ditinggal di Bandara Karena Pesawat Tidak Muat, Lah Kok?
Kejadian aneh terjadi di Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu. Sebanyak 10 penumpang pesawat maskapai Lion Air dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta ditinggal karena kapasitas pesawat tidak mencukupi.
IDWS, Jumat, 26 Mei 2022 - Peristiwa tak lazim di industri penerbangan itu terjadi pada hari Jumat ini. Pesawat dengan nomor penerbangan JT-0639 yang dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB hari ini, tercatat memiliki kapasitas 222 kursi. Namun nyatanya, pesawat hanya memiliki kapasitas 189 kursi saja.
Kejadian ini dibenarkan oleh Heru Karyadi, Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Menurut Heru, pihak maskapai Lion AIr mengonfirmasi bahwa ada 10 calon penumpangnya yang tidak mendapat pelayanan dalam penerbangan menuju Jakarta sesuai jadwal karena kapasitas pesawat tidak mencukupi.
"Iya benar, tadi pagi ada penumpang pesawat Lion Air yang tidak bisa ikut penerbangan JT 0639, karena kapasitas pesawat Lion Air yang tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu merupakan pesawat dengan jenis Boeing 737-800NJ dengan kapasitas 189 penumpang. Padahal sebelumnya dijadwalkan yang tiba adalah pesawat dengan jenis Boeing 737-900IR," jelas Heru dalam keterangannya pada media, Jumat (27/5/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Heru membeberkan bahwa pihak maskapai Lion Air mengakui adanya kesalahan teknis di mana pesawat mereka yang seharusnya datang ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu adalah Boeing 737-900IR berkapasitas 215 penumpang. Namun karena pesawat jenis itu tengah menjalani maintenance maka yang datang adalah pesawat jenis Boeing 737-800NJ.
"Technical operation dari pihak Lion Air, kemungkinan ada maintenance dari pesawat sehingga yang datang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, bukan jenis Boeing 737-900IR melainkan 737-800NJ," ungkap Heru.
Pihak Lion Air sempat berusaha mengakomodasi 10 penumpang malang itu untuk dialihkan ke penerbangan maskapai Garuda AIrlines, namun tidak berhasil. Akhirnya Lion Air pun memberikan tiket penerbangan pada siang hari secara gratis.
(Kompas.com/dok. Humas BIM)
Penumpang merasa rugi
Wirawan, salah seorang penumpang yang tertunda berangkat mengatakan, dirinya bersama penumpang lain kecewa, lantaran saat boarding tidak ada pemberitahuan. Saat mau naik pesawat, dirinya bersama beberapa penumpang malah tak bisa ikut terbang.
"Kami kecewa, kita mau berangkat malah gagal pada pagi tadi, alasan pesawat tidak cukup kapasitas penumpangnya bukan salah kita, pihak maskapai harus bertanggungjawab," kata Wirawan.
Wirawan mengaku mengalami kerugian karena seharusnya dirinya pukul 10.00 WIB tiba di Jakarta urusan pekerjaan.
"Harusnya saya tiba di Jakarta pada pukul 10.00 WIB, karena ada hal penting yang harus saya kerjakan namun ini harus tertunda", bebernya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com