Gunakan Ponsel dengan Cahaya Terlalu Terang Selama Dua Tahun, 500 Lubang Terdeteksi pada Kornea Mata Wanita Ini
IDWS, Kamis, 21 Februari 2019 - Ada banyak orang yang lebih suka tingkat terang cahaya (brightness) ponsel mereka dimaksimalkan sehingga memudahkan untuk membaca atau melihat video dan gambar. Seringkali mereka menyepelekan dampak negatif ketika mata terekspos oleh cahaya yang terlalu terang.
Chen, 25 tahun, seorang sekretaris asal Taiwan yang kornea matanya memiliki ratusan lubang karena menggunakan ponsel dengan cahaya yang terlalu terang selama dua tahun lamanya. (Foto: Twitter)
Ahli-ahli medis telah berulang kali mengingatkan bahaya menggunakan tingkat pengaturan cahaya yang terlalu terang pada layar ponsel karena jika terlalu parah bisa mengakibatkan kebutaan.
Hal ini terbukti oleh seorang wanita 25 tahun bernama Chen, seorang sekretaris asal Taiwan. Ia menggunakan pengaturan maksimal tingkat keterangan cahaya pada ponselnya selama dua tahun penuh. Akibatnya, ia kini memiliki ratusan lubang pada kedua matanya!
(Foto: Twitter)
Ditengarai, dalam dua tahun itu Chen sama saja "membakar" kedua korneanya dengan 600 lumens (tingkat keterangan cahaya alias brightness) cahaya setiap hari selama dua tahun.
Rekomendasi ahli adalah 300 lumens untuk penggunaan harian, dan Chen melipatgandakannya.
Chen mendatangi spesialis mata setelah kedua matanya terasa sakit dan memerah. Ketika dokter memeriksa kedua matanya, dokter menemukan kornea Chen dipenuhi dengan darah dan daya pandangnya rusak secara permanen, dilansir dari The Sun.
(Foto: Twitter)
Mata kanan Chen lebih parah karena dokter menemukan 500 lubang pada kornea mata kanan. Menurut para ahli, mengekspos mata kita terhadap 600 lumens cahaya atau lebih hanya selama dua jam saja bisa merusak retina dan korena. Pada beberapa kasus, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
Tidak diketahui persis ponsel apa yang digunakan Chen, namun ahli memperkirakan "cahaya biru" dari ponsel-ponsel modern dapat merusak retina mata manusia.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Times Now