Pria Tanpa Batang Kemaluan Jalani Operasi Implan
Seorang pria yang terlahir tanpa batang penis akhirnya bisa kehilangan keperjakaan di usia 45 tahun setelah operasi implan organ bionic menggunakan kulitnya sendiri.
IDWS - Andrew Wardle menjalani operasi intensif selama 10 jam untuk memasang batang penis bionic seharga nyaris 1 milyar rupiah (£50,000).
Pria asal Greater Manchester ini berkata bahwa ia dan pacarnya, Fedra Fabian (28), bahagia dengan hasil dari operasi besar yang dilangsungkan di Rumah Sakit Universitas London tersebut.
Andrew Wardle terlahir tanpa batang penis. Foto: Nick Edwards/Daily Mail
Andrew terlahir dengan bladder exstrophy, sebuah kelainan dari lahir yang berarti ia terlahir dengan kandung kemih tanpa batang penis.
Bladder exstrophy biasanya diidap oleh 1dari 40,000 orang namun pada kasus Andrew —sama sekali tak punya organ penis— merupakan kasus yang sangat langka, dan dilansir hanya diidap 1 dari 20 juta orang.
Andrew tampil dalam acara "This Morning" untuk menceritakan kondisinya karena ia tidak bisa hidup dalam kebohongan. "Tidak ada jalan lain yang bisa saya lalui, karena itu saya pikir dari pada menceritakannya pada sesesorang setiap kalinya, lebih baik saya membiarkan semua orang sekaligus tahu," kata Andrew dalam acara TV tersebut.
Sekarang setelah ia menjalani operasi implan tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat memikirkan masa depannya bersama sang kekasih, Fedra, termasuk memiliki keturunan.
Andrew pasca-operasi implantasi penis bionic. Foto: Nick Edwards/Daily Mail
Proses dari operasi implan tersebut. Gambar: MailOnline
Sang kekasih, Fedra dari Budapest, Hungaria yang setia menemani Andrew. Foto: Nick Edwards/Daily Mail
Setelah operasi, ia musti hidup selama 10 hari dengan kondisi ereksi, serta masih harus menunggu 6 minggu sebelum akhirnya bisa "kehilangan keperjakaan". Andrew menggunakan sebuah tombol yang terletak di dekat selangkangannya untuk "menegakkan" organ barunya tersebut.
Berbicara mengenai kehilangan keperjakaan, Andrew mengatakan bahwa hal itu sangat fantastis mengingat apa yang telah dilewati dirinya bersama dengan sang kekasih.
Instrumen yang digunakan dalam operasi implan batang penis di Rumah Sakit Universitas London. Foto: Nick Edwards/Daily Mail
Kulit yang diambil dari lengan ANdrew, digunakan untuk menciptakan batang penis implan. Foto: Nick Edwards/Daily Mail
"Fedra telah memesan perjalanan romantis ke Amsterdam untuk ulang tahun saya, namun saya pikir itu akan menjadi tekanan yang cukup berat untuk saya. Saya harus melakukan tes apakah organ ini berfungsi dengan baik setiap pagi dan malam, dan setiap kali melakukan tes itu saya harus membiarkannya dalam kondisi ereksi selama 20 menit.
Ahli bedah menggunakan otot, syaraf dan kulit dari lengan kiri Andrew untuk menciptakan penis baru dalam operasi yang menjadi pioner dalam kasus implan ini.
Andrew dan kekasihnya, Fedra Fabian sebelum operasi. Foto: Nick Edwards/Daily Mail
Andrew sangat berterima kasih kepada ahli bedah David Ralph karena telah memberinya sebuah kesempatan untuk menatap masa depan dengan lebih baik.
"Sekarang saya hanya ingin menatap ke depan dan memulai lembaran baru. Ini seperti saya baru saja melalui peperangan dan saya sedang memulihkan diri serta menatap ke depan dengan kepala tegak," tutur Andrew. (stefanus/IDWS)