Miss World Jepang ini Ternyata Keturunan Langsung dari si Naga Bermata Satu
Keturunan langsung dari Naga Bermata Satu
Kanoko Date, Wakil Jepang dalam kompetisi kecantikan Miss World 2018. (Gambar: SoraNews24)
IDWS, Rabu, 5 Desember 2018 - Kanako Date adalah perwakilan Jepang untuk kontes kecantikan Miss World. Apakah namanya terdengar familiar di telinga kalian? Jika benar, maka kalian tak salah. Kanako ternyata merupakan keturunan langsung dari salah satu tokoh ikonik terkenal yang pernah menguasai sebagian wilayah Jepang pada abad ke-17, yakni Masamune Date.
Masamune Date, leluhur dari Kanoko Date. (Sumber Foto)
Masamune Date merupakan pemimpin dari klan samurai Date pada zaman feudal Sengoku Jepang. Saat itu ia menguasai daerah yang sekarang dikenal sebagai Sendai di Prefektur Miyagi, dilansir dari SoraNews24. Masamune mendapatkan julukan "Naga Bermata Satu" karena kehilangan salah satu matanya karena penyakit cacar saat masih kecil.
Lahir di akhir abad ke-16, Masamune dikenal sebagai ahli taktik cemerlang pada masa kekuasaannya yang dimulai pada tahun 1600 hingga kematiannya di tahun 1636. Ia juga dikenal luas karena trademark-nya mengenakan helm dengan dekorasi bulan sabit.
Seiring dengan garis keturunan aristokrat samurainya, tak heran apabila Kanako terlihat megah nan menawan dalam balutan pakaian tradisional jepang atau saat mengenakan pakaian perang tradisional Negeri Sakura.
Dan meski terpaut 21 generasi dari sang leluhur Masamune Date, ia ternyata tak kalah cemerlang dari leluhurnya itu. Model berusia 22 tahun ini memiliki ahli hobi panahan, tarian Jepang, dan bermain koto (sejenis instrumen musik khas Jepang dengan senar).
Bakat yang melampaui batas negara kelahirannya, Jepang
Sumber Gambar: SoraNews24
Namun, ambisi dan ketertarikan Kanoko Date ternyata melebihi batas dari negeri kelahirannya, Jepang. Gadis ini fasih berbicara dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Korea, dan juga pernah belajar di China. Saat ini ia adalah mahasiswi tahun keempat jurusan hukum dari Universitas Keio yang merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Jepang.
Kanako berharap ia bisa bekerja untuk organisasi internasional ke depannya, di mana sekarang ia telah terlibat dalam berbagai kegiatan amal bersama Palang Merah Internasional dan World Vision.
Tak terbatas dalam linguistik saja, terdapat elemen internasional lain dalam diri Kanoko. Ia ternyata adalah seorang penyanyi opera berbakat seperti yang bisa kalian dengar pada video di bawah ini:
Bakatnya tersebut tak hanya memukau para pengikutnya di Instagram, tapi juga para juri kompetisi Miss World di mana ia menyanyikan aria* "Vissi d'arte" dari Tosca karya Giacomo Puccini, membuatnya dianugerahi dengan peringkat pertama untuk kategori talenta.
Prestasi Kanako ini adalah rekor yang patut dibanggakan karena tidak ada kontestan asal Jepang sebelumnya yang bisa meraih peringkat pertama dalam kategori talenta dari Miss World sejak kompetisi itu digelar pertama kali pada tahun 1951.
Saat artikel ini ditulis, kompetisi kecantikan Miss World 2018 masih berlangsung di Pulau Hainan, China. Pemenang utama dari kompetisi itu belum bisa dipastikan hingga puncak acara tanggal 8 Desember nanti di Sanya City Arena, Sanya, China. Namun siapa pun pemenangnya, bakat serta kecantikan Kanako Date sudah cukup untuk memukau dunia. (Stefanus/IDWS)
*: Aria: Lagu panjang untuk menemani nyanyian seorang penyanyi solo dalam sebuah pertunjukan opera.
Sumber: SoraNews24
Gambar Headline: Instagram/@kanakodate