Manchester United Resmi Mendepak Jose Mourinho dari Jabatan Manajer
Tak sebanding dengan dana yang telah dikeluarkan
IDWS, Selasa, 18 Desember 2018 - Manchester United resmi mendepak manajer Jose Mourinho seiring dengan kekalahan memalukan dari Liverpool 3-1 pada hari Minggu (16/12/2018) lalu, mengakhiri karirnya di Old Trafford yang dimulai sejak Mei 2016.
Start yang buruk di Liga Primer Inggris musim ini membuat MU sekarang ketinggalan 19 poin dari pemuncak klasemen Liverpool, serta membuat klub berjulukan Setan Merah itu terlempar dari posisi empat besar.
Stadion Old Trafford, kandang Manchester United. (Foto: www.manutd.com)
Sampai saat berita ini ditulis, MU duduk di peringkat 6 klasemen sementara dengan 7 kali menang, 5 kali seri dan 5 kali kalah, dengan koleksi 26 poin. Tragisnya selisih gol dan kebobolan mereka nol (29 gol dan 29 kali kebobolan), sesuatu yang sungguh memalukan bagi salah satu klub sepakbola terbesar di dunia.
Klub satu kota dengan Manchester City ini merilis sebuah pernyataan pada Selasa (18/12/2018) pagi yang berbunyi: "Manchester United mengumumkan bahwa manajer Jose Mourinho telah meninggalkan klub saat ini juga. Klub berterima kasih kepada Jose (Mourinho) akan usahanya selama berada di Manchester United dan mengharapkan kesuksesan baginya di masa depan. Seorang manajer caretaker akan ditunjuk hingga akhir musim ini, di mana klub tengah dalam proses mendalam untuk merekrut manager full-time yang baru."
Sumber: www.manutd.com
Hubungan antara Mourinho dengan executive vice-chairman MU Ed Woodward memang terlihat sudah renggang sejak klub tidak membeli bek tengah pada jendela transfer musim panas lalu. MU beranggapan bahwa pemain-pemain yang diincar Mourinho untuk mengisi posisi bek tengah tidak ada yang lebih baik daripada bek tengah yang telah dimiliki klub saat ini.
Rasa persatuan di dalam klub juga sepertinya tergerus semenjak Mourinho mencabut ban wakil kapten dari Paul Pogba sebelum kekalahan di Carabao Cup dari Derby County dan juga bersitegang dengan pemain andalan timnas Prancis tersebut pada sesi latihan.
Mourinho memang terkesan kesal dengan persiapan pra-musim Manchester United, di mana ia mendeskripsikan persiapan klub dengan "sangat buruk" karena banyak pemain senior yang mendapat jatah istirahat ekstra setelah Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sang manajer berjulukan "The Special One" itu terus meminta respek akan tiga gelar Liga Primer Inggris yang pernah ia raih untuk mengalihkan kesalahan dari dirinya pasca kekalahan 3-0 di kandang sendiri dari Tottenham pada akhir Agustus. Sayangnya kini ia tak akan lagi mendapat kesempatan merebut trofi Liga Primer Inggris di Old Trafford.
Selama dua musim penuh di Old Trafford, Mourinho memenangi satu trofi Liga Eropa dan Piala Liga (2016-2017) sebelum finis di urutan kedua klasemen akhir Liga Primer Inggris musim lalu dan mencapai final Piala FA.
Meski sepintas terlihat lumayan, prestasi Mourinho tersebut sangatlah buruk jika dibandingkan dengan uang yang telah digelontorkan klub sepanjang periode kepemimpinannya. Sejak menggantikan Louis Van Gaal, Mourinho membuat MU merogoh kocek hingga £364,3 juta (sekitar 6,67 trilyun rupiah)!
Kini rumor lama akan kedatangan Zinedine Zidane sebagai manajer menjadi semakin santer setelah kepergian Mou. Zidane yang sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions Eropa tiga musim berturut-turut itu memang tengah menganggur setelah secara mengejutkan mengundurkan diri dari Real Madrid setelah menjuarai trofi Liga Champions ketiganya sebagai pelatih di klub ibukota Spanyol tersebut. (Stefanus/IDWS)
Sumber: The Guardian, manutd.com
Foto Kover: Nick Potts/PA