Final Kedua Copa Libertadores 2018 Dipindahkan ke Santiago Bernabeu Setelah Insiden Kerusuhan di Kandang River Plate
IDWS, Jumat, 30 November 2018 - Seiring dengan masalah kekerasan yang terjadi di Buinos Aires sebelum laga kedua dari final Copa Libertadores 2018 antara River Plate melawan Boca Juniors pada 24 November, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) memutuskan memindahkan laga final dari Superclasico ke Spanyol.
Tepatnya, leg kedua final Copa Libertadores akan digelar di kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu pada tanggal 9 Desember 2018. CONMEBOL juga telah memberi konfirmasi bahwa para penggemar dari kedua klub raksasa Amerika Selatan tersebut diperbolehkan menyaksikan pertandingan meski keamanan pertandingan masih diragukan pasca insiden kekerasan kepada Boca Juniors oleh para suporter River Plate.
TREMENDO | Así quedó el micro de Boca tras los incidentes. Qué locura. @marca https://t.co/6pF2eVaMYH pic.twitter.com/OPP42yGUAe — MARCA Claro Argentina (@MARCAClaroARG) November 24, 2018
Selain itu, CONMEBOL juga mengumumkan bahwa River Plate akan dikenai denda sebesar US$ 400,000 (sekitar 5,7 milyar) atas insiden yang disebabkan suporternya, yang berujung pada penundaan laga kedua final Copa Libertadores. Boca sendiri masih bersikeras untuk menentang keputusan CONMEBOL untuk memainkan laga tunda dan mereka ingin membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase khusus Olahraga untuk mendiskualifikasi River Plate.
River Plate sendiri juga menentang keputusan Konfederasi tersebut dalam sebuah pernyataan:
Club Atletico River Plate menginformasikan bahwa klub ini akan membuat proposal legal serta penentangan terkait dengan keputusan dari Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) beserta komite disiplinnya, berkaitan dengan digantinya venue dari laga final Copa Libertadores 2018, sanksi ekonomik, serta larangan untuk bersengketa dengan penonton dari dua pihak resmi yang diselenggarakan CONMEBOL," tulis River Plate.
Insiden kekerasan
Pertandingan pertama final Copa Libertadores 2018 berakhir imbang 2-2, di mana laga kedua telah ditunda 2 kali.
Así atacaron el micro de Boca pic.twitter.com/zzheX56vkO — TN - Todo Noticias (@todonoticias) November 24, 2018
Setelah Boca Juniors menjadi tuan rumah pada leg pertama pada 11 November 2018 silam, leg kedua yang sejatinya diadakan di kandang River Plate, Estadio Monumental pada tanggal 24 November namun ditunda karena serangan kepada bis Boca Juniors yang tengah memasuki Stadion.
Kapten Boca Juniors, Pablo Perez yang terlihat mata kirinya tertutup perban setelah insiden penyerangan pada bus Boca Juniors sebelum laga kedua final Copa Libertadores 2018 (24/11/2018). (Foto: goal.com)
Suporter River Plate melempari kaca bis dengan berbagai benda, memaksa polisi menggunakan pepper pray untuk menghentikan mereka. Akibat dari tindakan brutal tersebut, beberapa pemain Boca harus dibawa ke rumah sakit karena cedera.
Seiring dengan insiden tersebut, presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez menyebut hari itu dengan "Hari yang menyedihkan bagi sepakbola Amerika Selatan."
Final Copa Libertadores 2018 akan menjadi final terakhir dari kompetisi tersebut yang menggunakan sistem home-away. Mulai musim depan, Copa Libertadores akan memilih venue final sejak sebelum kompetisi dimulai, sama seperti final Liga Champions Eropa. (Stefanus/IDWS)