Jerman Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2024
IDWS - Pengumuman akan Tuan Rumah Piala Eroa 2024 (EURO 2024) yang digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss (27/9) sempat tertunda beberapa menit, namun keterlambatan tersebut tidak menambah keterkejutan publik akan terpilihnya Jerman sebagai tuan tumah Piala Eropa 2024 ketika presiden UEFA Aleksander Ceferin membuka amplop berisikan nama tuan rumah Piala Eropa 2024 terpilih.
"Prosedurnya transparen, voting dilakukan secara demokratis. Setiap keputusan demokratis adalah keputusan yang tepat," ujar Ceferin.
Pengumumam tersebut disambut dengan senyum lebar dan tepuk tangan dari pihak asosiasi sepakbola Jerman (DFB) yang diwakili sang presiden Reinhard Grindel dan beberapa delegasi lainnya.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin saat mengumumkan Jerman sebagai pemenang atas hak menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 di Nyon, Swiss (27/9). Foto: @UEFA/Twitter
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Komite Eksekutif UEFA akan kepercayaan mereka yang begitu dalam," tutur Grindel. "Saya dapat merasakan rasa tanggung jawab. Kami tahu apa arti dari turnamen (Piala Eropa) tersebut. Kami akan melakukan apa pun yang bisa kami lakukan agar bisa memenuhi ekspektasi."
Dengan Jerman telah lama menjadi favorit untuk memenangkan hak menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024, pengumuman resmi dari UEFA menjadi pemompa semangat lebih terutama dengan laporan evaluasi UEFA terhadap dua negara kandidat.
Dalam laporan evaluasi setebal 40 halaman, disebutkan bahwa tidak ada kekurangan signifikan akan kapasitas Jerman sebagai tuan rumah Piala Eropa pertamanya sejak tahun 1988.
OFFICIAL: Germany will host UEFA #EURO2024 ????
More information to follow pic.twitter.com/L9GaMAWAjN — UEFA (@UEFA) September 27, 2018
"Penawaran dari DFB (asosiasi sepakbola Jerman) berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi-ekspektasi secara garis besar baik dalam aspek politik, tanggung jawab sosial, keberlanjutan serta hak-hak asasi manusia," bunyi laporan evaluasi UEFA tersebut.
Disebutkan pada laporan evaluasi tersebut mengenai kekhawatiran terhadap penawaran yang diajukan Turki, satu-satunya negara pesaing Jerman dalam perebutan hak tuan rumah Piala Eropa 2024, terlebih mengenai aspek hak asasi manusia, infrastruktur dan ekonomi. Namun laporan itu juga menyebutkan dukungan penuh dari presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki akan proyek tersebut.
Eks Kapten Timnas Jerman Menjadi Kepala Panitia Penyelenggara
Eks kapten timnas Jerman Philip Lahn mendapat pekerjaan baru. Foto: alliance/dpa/S. Stache
Dengan kemenangan Jerman atas Turki atas hak tuan rumah Piala Eropa 2024, mantan kapten timnas Jerman sekaligus duta DFB untuk memenangkan hak tuan rumah Piala Eropa 2024, Philip Lahm, akan menjadi kepala dari panitia penyelenggaraan turnamen empat tahunan tersebut.
"Kami memiliki stadion-stadion yang luar biasa, para penggemar yang mencintai sepakbola, dan yang paling utama adalah kami memiliki rakyat yang gemar berselebrasi dengan sesama rakyat Eropa," tutur Lahm. "Kami akan mengadakan pesta sepakbola yang besar di Jerman."
Kekecewaan Turki
Kegagalan kali ini menjadi kegagalan keempat Turki untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa. Sebelumnya mereka gagal pada tahun 2008, 2012, dan 2016.
"Kegagalan ini menyedihkan bagi UEFA dan Piala Eropa 2024. Kekuatan kami, kualitas kami sebagai organisasi sangat jelas. Kami memiliki fasilitas-fasilitas dan stadion baru," tutur Menteri Olahraga Turki Mehmet Kasapoglu kepada televisi Turki. "Turki juga tidak kalah sebagai sebuah negara." (Stefanus/IDWS)
Sumber: dw.com