Grafik Ini Menunjukkan Bahwa Kita Hidup di Era Paling Damai Dalam Sejarah Peradaban Manusia
Kamu mungkin tidak pernah melihat dari headline berita-berita, namun sekarang ini kita hidup pada era paling damai dalam sejarah peradaban manusia. Di bawah ini adalah sebuah grafik yang dibuat oleh Max Roser dari Universitas Oxford yang menunjukkan tingkat kematian global semenjak zaman perang lebih dari 600 tahun lalu hingga kini. Dari grafik tersebut bisa kita lihat betapa beruntungnya kita terlahir di zaman modern.
Garis merah pada grafik Roser tersebut menunjukkan tingkat kematian akibat perang di seluruh dunia setiap 100,000 orang, dan bergerak ke kanan dengan satuan yang berdurasi 15 tahun. Setiap titik merah menunjukkan konflik yang mengakibatkan kematian --baik militer maupun sipil-- dan semakin besar titik merah berarti semakin banyak orang yang mati. Sedangkan garis biru yang berdasarkan kumpulan data yang berbeda, yang hanya menampilkan korban pada pihak kombatan saja.
Klik untuk memperbesar gambar
Apa yang bisa kamu lihat dari grafik di atas ialah, jumlah peperangan dan konflik yang cukup konsisten dalam rentang waktu ratusan tahun, dengan jumlah tertinggi dan terendah di abad ke-20.
Garis merah pada grafik di atas berhenti pada tahun 2000, dimana konflik-konflik global baru saja mulai menuju ke titik terendahnya dalam sejarah manusia. Kamu juga bisa melihat garis biru juga menunjukkan penurunan drastis.
Jika kamu memperbesar grafik tersebut pada abad ke-21, trend ini akan menjadi lebih jelas terlihat. Pada awal abad ke-21, menurut Roser dan data terbaru dari Steven Pinker, kematian karena konflik terjun bebas mendekat 0 per 100,000 orang.
Hal ini cukup luar biasa, mengingat periode dimana 5-10 korban per 100,000 orang sangat jamak terlihat, dengan tambahan peperangan besar seperti Perang 30 Tahun dan Perang Napoleon, atau Perang Dunia II. Dengan standar-standar sejarah, manusia sekarang terhitung sangat aman dari peperangan.
Fakta ini lah yang membuat munculnya sebuah pertanyaan terbesar dan terpenting untuk era sekarang ini, "sampai kapan masa damai panjang ini akan berlangsung?"
Namun belakangan ini, sebuah tesis dari Nassim Nicholas taleb dan Pasquale Cirillo berargumentasi akan grafik di atas dengan menyatakan bahwa masa-masa damai pada era modern ini hanyalah mitos statistik, dimana penurunan korban perang memang sudah diekspektasikan seperti grafik dari Roser dan bahwa penurunan tersebut hanyalah sebuah celah atau jeda antar peperangan besar-besaran, dan tak ada alasan valid untuk menolak sugesti tersebut. Namun Pinker dan pendukung teori perdamaian era modern berargumen bahwa banyak hal telah berubah dibandingkan dengan era-era terdahulu seperti meluasnya demokrasi, kapitalisme, peradaban industri, dan beberapa institusi internasional yang mereformasi bagaimana politik secara global beroperasi.
Tentunya mustahil untuk mengetahui dengan pasti siapa yang benar, namun grafik Roser memperjelas bahwa untuk alasan apapun, kita tetaplah beruntung terlahir di zaman yang damai, tanpa harus ketakutan akan nyawa diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi setiap harinya. Setidaknya, untuk mayoritas manusia di pelosok Bumi.