Tiga Pemenang Kompetisi EUforia Uni Eropa Telah Diumumkan
IDWS - Kebanyakan orang pada era informasi digital modern seperti sekarang ini mencari informasi di internet di Wikipedia sebagai salah satu sumber utama. Dan hari Rabu (5/9) ini, Delegasi Persatuan Eropa (EU/Uni Eropa) dan Wikimedia Indonesia mengumumkan tiga pemenang dari kompetisi "EUforia Uni Eropa", sebuah kompetisi menulis Wikipedia Bahasa Indonesia.
Kompetisi yang diluncurkan pada bulan Mei lalu ini merupakan bagian dari selebrasi hari Eropa, dan diadakan untuk meningkatkan konten-konten mengenai Uni Eropa yang tersedia dalam Bahasa Indonesia dengan tujuan utama untuk membantu rakyat Indonesia untuk mengenal lebih dalam akan Uni Eropa.
Ketiga pemenang dari kompetisi EUforia Uni Eropa yang masing-masing telah membuat konstribusi luar biasa untuk meningkatkan konten mengenai Uni Eropa antara lain adalah:
- Muhammad Nasri - Juara I
- Ade Nina Siti N. - Juara II
- Sandy Apriliansyah - Juara III
"Kerjasama kami dengan Wikimedia memberi kesempatan kepada kami untuk menggandeng lebih banyak rakyat Indonesia agar bisa memahami Uni Eropa dengan lebih baik. Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang karena telah menjawab tantangan untuk membuat Uni Eropa bisa dipahami dengan lebih baik." — Vincent Guérend, Duta besar Uni Eropa untuk Indonesia.
Para pemenang dipilih oleh panel juri yang terdiri dari Dr Daryono (Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial dan Politik Open University), Ignatius Yordan (editor senior Wikipedia) dan Rafael De Bustamante Tello (Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Politik, Press dan Informasi). Berikut ini adalah profil singkat dari ketiga pemenang:
Muhammad Nasri, yang tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menulis mengenai Common Agricultural Policy (CAP/Kebijakan Agrikultural Bersama), sebuah set hukum yang menyediakan kebijakan agrikultural bersatu di Uni Eropa. Artikel kedua yang ditulis Nasri ialah Data Protection Regulation (regulasi perlindungan data), sebuah hukum baru di Uni Eropa yang secara menyeluruh memberi kendali lebih kepada warga negara Uni Eropa akan data pribadi mereka. Tak ketinggalan, Nasri juga menulis tentang Operation Sophia, sebuah misi angkatan laut Uni Eropa di Laut Mediterania untuk mengacaukan jaringan perdagangan manusia serta menyelamatkan para korban.
Ade Nina Siti N. berasal dari Majalengka, Jawa Barat. Ade menulis tentang Hukum Uni Eropa, sistem dari hukum yang diemban bersama oleh setiap negara bagian dari Uni Eropa. Artikel lain yang ditulis Ade adalah Sistem Perdagangan Emisi Uni Eropa, sebuah sistem di Uni Eropa untuk mengurangi emisi rumah kaca dengan mendenda karbon dioksida yang diakibatkan oleh individu/perusahaan. Sedangkan untuk artikel ketiga, Ade menulis mengenai Kebijakan visa Kawasan Schengen, sistem visa yang membuat warga dari negara-negara dunia ketiga dapat mengunjungi 26 negara anggota Uni Eropa dengan hanya 1 visa.
Sandy Apriliansyah, yang tinggal di Jakarta, menulis tentang hubungan Indonesia dengan Uni Eropa. Sandy juga menulis artikel tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Perbara dan Uni Eropa, yakni perjanjian perdagangan bebas regional yang saat ini tengah dihentikan sementara untuk memberikan jalan bagi negosiasi bilateral FTA seperti EU-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang didapuk sebagai fondasi bagi perjanjian antar regional di masa depan. Sebagai tambahan, Sandy juga menulis artikel tentang Badan Keselematan Penerbangan Eropa yang merupakan sebuah agensi yang dibentuk untuk memastikan keselamatan penerbangan. Agensi ini memainkan peran penting menghapuskan seluruh pesawat penumpang Indonesia dari daftar keselamatan udara Uni Eropa.
Syarat menjadi partisipan adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas. Total 635 partisipan turut serta dalam kompetisi ini dan mereka menyumbangkan total 99 artikel baru serta 7 peningkatan bagi artikel-artikel yang sudah ada. Juri pun akhirnya memilih 3 artikel utama dan 6 artikel pendukung sebagai pemenang. Peringkat pertama mendapatkan sebuah MacBook Pro, sedangkan peringkat kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan iPad. (stefanus/idws)
Sumber: eeas.europa.eu