Bikin Laporan Palsu Suami Hilang, Wanita di Makassar Ditangkap Polisi
Warganet Indonesia dihebohkan oleh seorang wanita yang melaporkan suaminya, HG, hilang ke Polsek Biringkanaya, Makassar, namun ditertawakan oleh polisi. Belakangan diketahui bahwa wanita itu ternyata membuat laporan palsu dan kini ditangkap.
IDWS, Rabu, 4 Januari 2023 - Kasus itu bermula ketika wanita berinisial AD alias DT membuat laporan ke kantor polisi yang menyebut bahwa suaminya hilang sejak 26 Desember 2022. Namun saat melapor, wanita itu malah diminta ganti pasangan.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin membenarkan hal tersebut. Namun dia menegaskan bahwa anggotanya hanya bercanda.
"Ada beberapa anggota duduk bercanda waktu datang ibu diambil keterangannya anggota atas nama Pak Rusli, waktu diambil keterangan ada anggota bilang, 'kalau hilang diganti'," kata Andi kepada detikcom, Senin (2/1/2022).
AD alias DT, wanita yang membuat laporan palsu mengenai suaminya yang hilang ke Polsek Biringkanaya, Makassar. (detikcom/istimewa)
Dia menegaskan bahwa anggotanya tidak bermaksud menertawakan wanita tersebut. Menurutnya anggotanya hanya bercanda, namun memang bukan pada tempatnya.
Kini, oknum polisi tersebut diperiksa Propam. Kendati demikian, oknum polisi yang tak disebutkan identitasnya itu masih sebatas dimintai keterangan.
Di sisi lain, AD belakangan mengakui bahwa laporan yang ia buat palsu dan bahwa dirinya hanya berpacaran dengan HG — yang kini juga telah diamankan polisi.
"Saudari DT mengakui telah membuat keterangan palsu (suami hilang) untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada detikcom, Rabu (4/1/2023).
HG diamankan di Kompleks Pemda, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Selasa (3/1) sekitar pukul 22.00 Wita. HG kemudian diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel.
"Hubungan mereka berdua sudah tidak akur serta Saudara HG mengaku sering dianiaya oleh Saudari DT ketika DT marah dan Saudara HG tidak pernah melakukan perlawanan," katanya.
(Stefanus/IDWS)