Gempa Majene-Mamuju di Sulawesi Barat Telan 46 Korban Jiwa dan Ratusan Korban Luka
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat, dilaporkan memakan korban sebanyak 46 jiwa.
IDWS, Sabtu, 16 Januari 2021 - Jumlah korban jiwa dari gempa yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) tersebut datang ari laporan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Raditya Jati.
"Dampak dari gempa sendiri, di Majene ada sembilan orang meninggal dunia dan di Mamuju ada 37 orang meninggal dunia. Sehingga totalnya adalah 46 orang meninggal dunia," kata Radit dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Sabtu (16/1/2021).
Selain korban jiwa, 826 orang lainnya mengalami luka-luka dan 415 rusak akibat gempa tersebut.
Lebih lanjut, Radit mengatakan, gempa yang terjadi di Sulawesi Barat ini sudah ditetapkan pemerintah dengan status tanggap darurat di tingkat provinsi. Diberitakan, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB. BMKG menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Dari laporan Kompas.com, gempa di Majene memporak-porandakan banyak bangunan, termasuk kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rumah Sakit Mitra Mankarra, dan banyak bangunan lainnya. Gempa tersebut juga berdampak ke Mamuju. Kemudian, pada Sabtu pukul 06.32 WIB, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 terjadi di Majene. Gempa ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI. Gempa tidak berpotensi tsunami.
(Stefanus/IDWS)